Frappucino (2)

1.8K 223 21
                                    

.
.
.
Semenjak pagi Sunoo tidak bertindak normal.

Ah,, bahkan sejak semalam, sejak si bos memberitahunya untuk bersama Sunghoon hari ini.

Sunoo tidak pernah merasakan kegugupan seperti ini sebelumnya. Ia tidak tahu harus melakukan apa. Pembicaraan apa yang akan ia lakukan dengan Sunghoon. Dan, pakaian apa yang harus ia gunakan.

“pabo aniya… ini bukan lah kencan Kim Sunoo.. sadarlah..Kumohon” Sunoo menceramahi dirinya sendiri di depan cermin.

Berakhir Sunoo memilih kemeja coklat muda dipadu dengan celana kain coklat tua.
.
.
.
Sunoo tiba lebih awal seperti yang Heeseung minta.

Seperti biasa Sunoo mengambil sift kerja pagi hingga sore. Dan kini masih jam 8pagi. Café masih belum buka. Hanya terlihat beberapa pegawai menyiapkan bahan dan bersih-bersih.

Dan sunoo ada di dapur menyiapkan menu-menu yang diminta Heeseung.

“Sunoo ssi…”

Sunoo tercekat mendengar suara pria itu.

Ah,,, Sunghoon.  Baiklah Sunoo sudah menemukan cara agar ia tetap terjaga… entahlah hanya sunoo yang tahu caranya.

“biar ku bantu”

Sunoo hanya mengangguk dan menata beberapa minuman ke atas nampan agar mudah membawanya.

Ia membuat sekitar 10menu dan membaginya menjadi 2 nampan.

Sunghoon mengambil nampan berisi minuman dengan cup Jumbo sambil tersenyum pada Sunoo.

Sunoo menggeleng beberapa kali setelah Sunghoon berlalu dari hadapannya. Bergegas ia mengikuti Sunghoon.

Sebuah dekor mini disiapkan Sunghoon di sudut café.

Sunoo diam-diam tersenyum melihat Sunghoon mengatur settingan kameranya.

Dia terlihat lebih keren dari biasanya. Kemeja coklat dan celana jeans hitam.

Sunoo entah dengan cara seperti apa mulai terbiasa dengan debaran jantungnya yang tidak beraturan saat melihat Sunghoon.

Ia memilih membiarkannya, tidak berusaha menetralkan lagi seperti sebelumnya.

Sunoo mulai menata minuman itu agar Sunghoon dengan mudah memotretnya.

“Sunoo ssi”

Sunoo terkejut dengan lampu flash yang terarah padanya. Otaknya masih memproses apa yang sedang Sunghoon lakukan dengan kameranya.

“cantik,,,” Sunghoon tersenyum menatap layar kamera dan menggesernya beberapa kali.

Ini tidak waras! Sunoo berusaha semaksimal mungkin mengatur ekspresi wajahnya.

‘sadar Kim Sunoo dia pasti sedang memuji minumanmu,,, jangan salah mengartikan!!!’

“n..ne… aku membuatnya dengan sepenuh hati…” ucap Sunoo sekenanya. Ia juga bingung harus menanggapi seperti apa.
Kosa kata di otaknya tiba-tiba menyusut.

Sunghoon terkekeh pelan lalu mengalihkan pandangannya dari kameranya dan menatap Sunoo.

“bukan minumannya,,, aku memujimu Sunoo ssi.. kamu cantik” ucap sunghoon tanpa rasa bersalah telah menyebabkan Sunoo terperajat kaget.

Pujian Sunghoon membuat Sunoo tersipu malu. Pipi nya sudah merona merah seperti tomat. Ingatkan sunoo untuk memastikan Jungwon tidak melihat nya seperti ini.

Setelah ucapan Sunghoon itu, sunoo hanya terdiam membantu pemuda itu menyiapkan minumannya untuk di foto.

Sunghoon masing-masing memotret beberapa angle dan background berbeda. Heeeseung hanya memintanya membuat backdrop menu dan desain untuk outbar di atas meja kasir untuk beberapa menu. Jadi sunghoon membuat beberpa tipe foto setiap menu agar ia juga tidak kesulitan membuat desain nya.

Shut Up this is SungsunTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang