" Sunoo..."
Sunoo mendongak.
Matanya bergerak gelisah melihat kedua orang dihadapannya ini." kalian..." gumam Sunoo. Sunoo menatapnya perlahan. Lee Heeseung dan Sim Jake, atau yang sekarang sudah berubah nama menjadi Lee.
Mantan pria yang dulu mati-matian mengejarnya,dan istrinya."Jake hyeong, kau hamil?" tanya Sunoo pada lelaki yang sepertinya tengah hamil muda itu.
Lelaki berkulit pucat itu tergugup. Sunoo adalah satu-satunya orang yang benar-benar tidak ingin ia temui.
" ... nn ne... anakmu sudah lahir Sunoo...?" tanya Jake berbasa-basi.Sunoo mengangguk menandakan iya.
" siapa namanya? " tanya Heeseung sambil matanya terus menatap bayi Sunoo.
"... Kim Minwoo..." Sunoo menunduk enggan menatap mereka.
"eh,, hyeong..." Jungwon tiba-tiba keluar dari ruangannya. " Jay hyeong bilang kau baru akan datang 1 jam lagi?"
" ah, iya... kebetulan sedang luang, tidak masalah kan?"jawab Heeseung sambil tersenyum.
" gwaenchana... kaja, masuk...." ajak Jungwon.
Heeseung dan Jake pun ikut masuk.
"Sunoo .. fighting?" ucap Jungwon pada Sunoo.
Sunoo hanya tersenyum sekilas,.
.
.
.
.
" Silakan duduk..." Jungwon mempersilakan Heeseung dan Jake untuk duduk setelah selesai pemeriksaan.
" bagaimana Jungwon?" tanya Jake
" ... bayinya sehat kok... hanya perlu mengatur pola makan saja..."
"syukurlah... aku mengalami morning sick cukup sering,, jadi kukira itu berbahaya untuk bayi ku... syukurlah... iyakan hyeong?"
Jake menatap Heeseung sambil tersenyum.Heeseung tidak menjawab. Ia terlihat lebih asik dengan apa yang sedang ia pikirkan,
" hyeong..." panggil Jake lagi.
" hm? Ah... Iya.." jawab Heeseung asal.
Heeseung terus melamun. Ia tidak menyangka akan bertemu dengan Sunoo lagi. Masih sangat sakit hatinya bila teringat malam dimana ia mengetahui perselingkuhan Sunoo, kekasihnya dulu.
Setelah perjuangannya yang panjang untuk mendapatkan cinta Sunoo, hubungannya harus berakhir di usia bulan ke 2. Ia masih sedikit tidak percaya bila ternyata Sunoo pria yang bisa bertindak sejauh itu.
Sedangkan ia,kekasihnya sendiri tidak pernah diijinkan menyentuhnya......
Sunoo sampai di sebuah rumah kecil yang tak lain adalah rumahnya sendiri. Salah satu peninggalan orang tuanya yang berharga.
" kita sudah sampai sayang..." uacap Sunoo dengan senyuman merekah indah di bibirnya.
" aigoo,, kotor sekali... baru beberapa hari tidak dibersihkan sudah seperti ini..." keluh Sunoo saat melihat isi rumahnya.
Ia berjalan menyusuri tangga rumah itu lalu meletakkan Minwoo di atas tempat tidurnya. Mengapit tubuh mungil itu dengan bantalan kanan kirinya.
"baiklah... kau tunggu di sini sebentar ya sayang,,, ibu mau beres-beres dulu..."ia mendaratkan kecupan sayang di kening sang anak. Minwoo hanya menguap kecil. Mengantuk sepertinya.
Selanjutnya Sunoo kembali ke lantai bawah rumahnya. Ia gunakan bagian bawah rumahnya itu sebagai toko bunga.
KAMU SEDANG MEMBACA
Shut Up this is Sungsun
FanfictionIsinya cerita-cerita pendek kapal Sungsun. Beberapa bisa aja jadi 🔞 Genre berubah-ubah BxB GS maybe? M-preg sesuai mood saja