Baby in Me (6)

1.9K 175 100
                                    

.
.
.
.
.

Sunghoon sejak 15 menit lalu hanya tersenyum tanpa ada pergerakan apapun melihat wajah cantik Sunoo yang tertidur membelakangi di pelukannya. Jemarinya menyingkirkan helaian anak rambut si gadis, tidak ingin itu mengganggu tidur damainya.

Awalnya, Sunghoon ingin mengambil sesuatu di apartemennya sebelum ke rumah Sunoo, tapi hujan tiba-tiba saja turun dengan begitu deras  hingga mereka memutuskan untuk menunggu.

Sunoo terkagum melihat pemandangan dari balik jendela apartemen milik Sunghoon. Ia bisa melihat sejauh matanya memandang hanya ada pemandangan kota yang cantik, tentu sebelum hujan turun, dan beralih ia menutup tirai itu rapat-rapat saat hujan dan beberapa kilatan petir yang menyambar. pemandangan berubah menjadi menakutkan.

Keduanya memutuskan untuk menonton di layar ekstra lebar di kamar Sunghoon sambil menunggu hujan reda setelah sebelumnya mengganti pakaian.

Sunghoon memakai kaos tebal berwana putih dengan lengan sepertiga dan celana panjang berwarna hitam. Sementara Sunoo memakai sweater coklat oversize milik Sunghoon. Tubuhnya benar-benar terlihat mungil karena tenggelam dibalik sweater itu.

"Kemari," Sunghoon menepuk separuh sofa kosong disampingnya berbaring sambil tersenyum.

Sunoo menurut dan berakhir keduanya menemukan posisi ternyaman mereka berbaring untuk menonton.
"bagaimana dengan Gonjiam Haunted Asylum? Aku ingin menontonnya?" tanya Sunoo ketika Sunghoon menarik selimut untuk keduanya.

"kau belum menontonnya?" Sunghoon meraih remote dan mencari judul film horor itu.

"belum. aku belum sempat menonton karena sibuk mempersiapkan ujian 3tahun lalu, jadi Jungwon pergi lebih dulu dengan kekasihnya. Dan setiap kali mengajak Jungwon menonton ulang, dia tidak mau,"

Sunghoon tertawa mendengar jawaban Sunoo.

"Kenapa kau tertawa?"

"3 tahun lalu kita masih SMP, Sunoo... dan Jungwon sudah pergi dengan kekasihnya?"

"benar! kekasihnya lebih tua 3tahun. Jadi mereka membeli tiket dengan ID nya, Jungwon memang pintar"

Sunghoon masih tertawa, kali ini menertawakan cara Sunoo yang lucu saat bercerita dan bangganya ia memiliki teman seperti Jungwon. Astaga.

Sunghoon menemukan film yang diinginkan Sunoo. Mereka menonton dengan tenang di awal cerita. Sunoo penakut, tapi dia suka sekali genre film horor dan ya, Jungwon selalu menemani gadis cantik ini menonton.

Sementara Sunghoon lebih tertarik menonton Sunoo. Baginya, setiap ekspresi yang Sunoo buat lebih menarik daripada film apapun, lebih ingin ia nantikan. Semakin lama mengenalnya, Sunghoon semakin menyayanginya.

Mungkin benar mereka terlalu muda, tapi Sunghoon jauh lebih cepat dewasa daripada anak seusianya, keadaan keluarganya memaksa pemuda ini tumbuh lebih keras dan cepat.

Jadi baginya, ini bukan sekedar perasaan suka seperti romansa anak muda. Sunoo berbeda, bagi Sunghoon, gadis itu seperti warna-warni yang baru ia tahu, yang setiap saat memberi kejutan karena letupan perasaan menyenangkan sejak Sunoo ada di hidupnya.

"Sunghoooon!"

Sunghoon tertawa. Sunoo membalik tubuhnya cepat dan bersembunyi dipelukan Sunghoon.
"Takut?"

"Iya. Sangat menakutkan" jawab Sunoo terdengar pelan karena teredam tubuh Sunghoon.

Sunghoon mengusap lembut rambut hitam Sunoo. Tangannya terulur mengecilkan volume suara film itu.
"jadi, masih mau dilanjutkan atau kita menonton film lainnya?"

"bagaimana kalau film romantis?" Sunoo tersenyum mendongak menatap wajah tampan Sunghoon yang balas tersenyum karena kecepatan Sunoo dalam berubah ekspresi.

Shut Up this is SungsunTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang