*Happy reading*
Hari sudah pagi, sinar matahari sudah mulai masuk melalui celah-celah jendela dan itu menganggu tidur Abyan. Dia pun mulai membuka matanya pelan, 'ah menggangu saja' ucap nya dalam hati. Dilihatnya jam Abyan terkejut melihatnya, ternyata sekarang sudah jam 8 pagi. Dikarenakan pagi ini dia ada meeting penting. Abyan buru-buru pergi ke kamar mandi, untuk sarapan kayaknya gak bakal sempat.
Setelah mandi Abyan harus buru-buru pergi ke kantor karena hari ini ia ada meeting untuk bahas kerjasama antar perusahaan. Setelah masuk mobil dan langsung menjalankannya dengan kecepatan sedang.
Drrrtttt hp nya bunyi, Abyan melihat siapa yang menelpon dan tertera nama Qamira sekretarisnya. Dia mengambil earpod miliknya di dashboard
"Halo Pak, Assalamualaikum""Waalaikumsalam, kenapa?"
"Ini Pak klien sudah di ruang meeting. Apa bapak gak ke kantor?,"
"Saya sedang dalam perjalanan. Kamu suruh tunggu saja sebentar."
"Baik Pak,"
"Sudah saya lagi nyetir mobil," telepon dimatikan secara sepihak. Pasti Qamira sedang ngedumel karena telfon nya dimatikan oleh bosnya itu.
Sesampainya di kantor Abyan langsung menuju ruangan meeting. Karyawan yang melihat bosnya datang, membungkuk sopan untuk menghormati atasan mereka.
Pintu ruang meeting dibukanya pelan. "Maaf saya terlambat datang," ucap Abyan pada klien nya
"Ya, tidak apa-apa kita juga baru sampai." jawab klien tersebut
"Yasudah mari kita mulai meeting nya."
Klien yang bernama pak Adi tersebut mengangguk mengiyakan. Meeting pun dimulai dengan tujuan mereka untuk kerjasama dan pastinya akan menguntungkan bagi kedua perusahaan tersebut.Abyan mengangguk paham apa yang dijelaskan dan sepertinya dia setuju untuk memulai kerjasama, menurutnya tidak ada salahnya karena pasti kalau kerjasamanya berhasil saham perusahaan pasti meningkat pesat.
"Ya saya setuju dengan apa yang bapak sampaikan. Saya tertarik untuk kerjasama dengan perusahaan anda." ucap Abyan yakin. Pak Adi yang mendengarnya pun terlihat senang serta sekretarisnya juga.
Meeting pun selesai dengan menandatangani kontrak, kemudian mereka berjabat tangan.
"Semoga kerjasama antar perusahaan kita bisa meningkatkan kemajuan perusahaan kita ya pak,""Amiinn" Abyan mengantarkan Pak Adi sampai depan lift.
"Qamira" panggil Abyan
"Iya Pak," jawab Qamira
"Proposal tadi yang sudah ditandatangani mana?." pinta Abyan
"Oh, ini Pak" Qamira menyerahkan proposal tersebut dan Abyan mengambilnya."Habis ini keruangan saya" suruh nya.
"Iya pak."Sekarang sudah masuk waktu jam makan siang, tetapi Qamira masih berkutat dengan berkas di tangannya.
"Ra!," Panggil Dina
"Astaghfirullah Allahuakbar!" kaget Qamira
"Dina!, Kamu bikin kaget aku aja" mengelus dada pelan.
"Hehehe, sorry" Dina nyengir kuda.
"Datang tuh bukannya ngucapin salam ini malah ngangetin"
"Ya maaf," Dina meminta maaf.
"Makan siang yuk!" ajak Dina akhirnya
"Eum, ayok!"
Mereka pun pergi makan siang di rumah makan. Dan segera memesan karena rumah makannya banyak pelanggan untung saja mereka kebagian tempat duduk.
KAMU SEDANG MEMBACA
Hello, Mr. Boss! [END]
Spiritual[Follow sebelum membaca ya] Suatu hari, Qamira yang ingin memulai interview kerja di sebuah perusahaan, namun sialnya ia bertemu pria yang menurutnya aneh sewaktu di bis trans. Dan siapa sangka, ternyata si 'pria aneh' itu ialah merupakan direktur...