2

1.7K 85 4
                                    

Jangan lupa tekan bintang di pojok kiri

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jangan lupa tekan bintang di pojok kiri.
~~~

Mereka sekarang ada di ruang tengah keluarga dengan TV yang menyala menayangkan kartun Upin Ipin. Keyla yang berada di pelukan sang kakak sambil menonton kartun kesukaannya.

"Adek," panggil Kirana menatap sang anak dengan lembut.

Keyla menoleh kearah Kirana "Iya Ma?" jawab Keyla.

"Sini sayang Mama mau bicara sama kamu" panggil Kirana sambil menepuk di tempat sebelahnya.

Keyla melepaskan pelukan sang kakak kemudian duduk di samping Kirana.

"Iya Ma? Kenapa?" tanya Keyla bingung.

"Mau dengar alasan Mama yang mau jodohin Adek?"

Tubuh Keyla tersentak kaget, jadi itu semua bukan mimpi? Itu semua nyata? Oh Tuhan sungguh Keyla ga nyangka kalo dia benar bakal mau di jodohin. Bukan cuma Keyla yang kaget, Andrian yang ada di dekatnya pun sama kagetnya dan menatap sang Mama dengan pandangan bertanya tanya.

"J-jadi benar Keyla bakal di jodohin?, tapi kenapa Ma?" tanya Keyla dengan gagap.

Oh ayolah siapa yang bakal terima kalo dia dijodohin? Menikah dengan orang asing tanpa adanya cinta? Bukankah itu sama saja bikin rumah tangga berantakan?

Kirana tersenyum melihat kedua anaknya.
"Dengerin Mama cerita dulu ya?" ujar Kirana

Keyla dan Andrian mengangguk. Kirana pun mulai bercerita
"Dulu temen Mama.... "

Haura dan Kirana saat ini berada di sebuah taman di halaman rumah besar Haura. Kirana begitu antusias karena ga lama lagi Haura sudah akan melahirkan, iya Haura sedang mengandung saat ini bahkan kandungannya sudah memasuki 9 bulan, kata dokter Haura akan melahirkan 1 minggu lagi.

"Yaampun Ra, aku beneran ga nyangka sebentar lagi jadi tante terus punya keponakan" Antusias Kirana sambil menatap perut Haura dengan tersenyum lebar.

"Kamu baik baik ya disana? Pokoknya jangan sampai nyusahin sahabat tante ya?" ucap Kirana kepada perut Haura sambil mengelusnya pelan.

Haura cuma bisa tersenyum geli melihat tingkah Kirana yang begitu antusias.
"Kamu kapan nyusul nih?" Kirana mengerucut kan bibirnya lucu. "Kamu kan tau aku belum menikah, belum dapat"

"Belum dapat atau ga laku?" ejek Haura.

Kirana menatap Haura kesal "Kamu jangan ngejek aku dong, mentang mentang nikah muda sama Varo" Mencibir kesal karena di ejek. Haura tertawa pelan, puas melihat muka kesal Kirana.

Haura dan Varo ini dijodohkan makanya udah menikah sedangkan Kirana belum. Belum dapat katanya.

"Oh iya suami kamu mana, Ra?" tanya Kirana melupakan kekesalannya dan bertanya pada Haura, pasalnya waktu Kirana sampai dia cuma liat Haura yang menyiram bunga halaman nya.

KEYLA [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang