Keyla Salsabila.
Gadis cantik berumur 17 tahun yang dijodohin dengan seseorang yang lebih tua enam tahun darinya. Memang sedikit tidak masuk akal, tapi gapapa, Keyla terima itu dengan lapang dada. Bagi Keyla perjodohan yang menimpanya itu sebuah ke...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Jangan lupa tekan bintang di pojok kiri.
~~~
Keyla terus saja mengumpati Andrian kesal. Katanya Arvind udah pulang, tapi kok sekarang dia dan Arvind ada di dalam mobil berdua. Sial, Abangnya ikut menyebalkan kayak Kirana. Pasti Mamanya sudah mencuci otak bersih Andrian. Keyla mendengus kesal, liat aja nanti dia gak akan pernah bicara sama Abangnya lagi, kalo bisa sama Mamanya juga.
"Kakak, mau culik aku kemana? " tanya Keyla menatap Arvind dari samping.
Tak ada jawaban dari Arvind, pria itu tetap diam sambil menyetir mobil. Ngapain juga dia culik nih bocah? Ga ada kerjaan banget. Paling tidak Keyla cuma membuatnya tambah pusing.
"Kakak~" panggil Keyla sambil merengek pelan tidak terima di kacangin. Namun Arvind tetap diam, tak ada niatan menjawab pertanyaan Keyla.
Keyla menggerutu tidak jelas, kenapa dia selalu di kelilingi manusia menyebalkan? Dari Mamanya, Andrian dan sekarang? Arvind. Dia bahkan baru menjadi calon istri Arvind, gimana nanti kalo udah jadi istri sah-nya! Mana bisa Keyla sabar menghadapi sikap dinginnya itu.
Arvind mengasah otaknya, memikirkan di mana dia harus membawa Keyla.
Dia sebenarnya juga bingung "Kamu mau kemana?" tanya Arvind menatap Keyla yang masih saja menggerutu.
Bertanya langsung saja pada calon istri kecilnya itu, daripada dia pusing memikirkannya.
Keyla berpikir sejenak, jadi Arvind mau membawanya jalan jalan? Tersenyum lebar ketika sudah memikirkan di mana dia harus pergi.
"Aku mau ke Pasar Malam." jawab Keyla yang masih mengembangkan senyumnya.
Arvind mengangguk singkat, sedikit ngeri melihat senyum lebar Keyla, tidak takut sobek tuh mulut? Melajukan mobilnya ke tempat pasar malam.
~~~
"AYO KAK, CEPETAN!" seru Keyla memanggil Arvind yang masih di dalam mobil.
Arvind berdecak malas ketika Keyla berlari kearahnya dengan semangat, dengan terpaksa Arvind keluar dari mobilnya, menatap Keyla datar yang kini sudah mengerucutkan bibirnya kesal.
"Lama!" ucap Keyla kembali berlari meninggalkan Arvind sendirian di sana.
Arvind menggeleng kepalanya pelan, bagaimana bisa dia mempunyai calon istri yang sangat kekanak-kanakan? Dengan cepat berlari mengejar Keyla yang sudah menghilang dari pandangannya.
Arvind kehilangan jejak Keyla, menghela napas panjang sembari memijit pelipisnya pelan, kemana perginya bocah itu? Sudah di lihat kan? Keyla cuma akan membuatnya tambah pusing. Mencoba kembali mencari Keyla, namun tersentak kaget ketika seseorang menepuk pundak nya.
Arvind menghela napas lega ketika mendengar suara Keyla, berbalik sehingga dapat melihat Keyla yang kini tersenyum lucu. Rasanya Arvind mau marah ketika gadis di depannya dengan polosnya tersenyum sambil melambaikan tangannya, tapi ia urungkan ketika mengingat pesan Andrian.