48

975 23 1
                                    


Ting!

Mendengar adanya suara notifikasi, Arvind segera mengecek ponselnya dan menemukan sebuah pesan dari nomor yang tidak di kenal.

+082341578499

Vind, tolong jemput aku, dong!

Arvind mengerutkan keningnya, lama ia menatap pesan tersebut sampai akhirnya terdengar suara notifikasi lagi.

Ini aku Bryli.

Mengetahui hal tersebut, Arvind segera meletakkan ponselnya.

+082341578499

Video

Kamu engga mungkin lupa 'kan sama video ini? Hahah kamu lucu banget ya, gampang banget di bohongin.

Gak mungkin 'kan aku langsung hapus video mereka.

Kembali terdengar notifikasi membuat Arvind tanpa sadar berdecak. Arvind segera mengambil ponselnya dan mengecek kembali.

Sekali lagi Arvind berdecak, bukan kah kemarin ia sudah menghapus video tersebut?

Keyla yang sedang berbaring di samping Arvind pun bertanya. "Siapa, Kak?"

"Orang asing. Udah kamu tidur lagi, aja."

Keyla mengangguk, ia kemudian memperbaiki posisi tidurnya dan memejamkan matanya.

Sementara Arvind terus mengelus rambut Keyla sehingga membuat gadis itu nyaman dan tertidur.

Setelah memastikan Keyla tertidur, Arvind perlahan melepaskan pelukannya.

Arvind terdiam sebentar sembari menatap Keyla, lalu perlahan ia tunduk mencium kening Keyla dengan penuh kasih sayang.

"Tidur yang nyenyak, sayang."

Setelah mengatakan kalimat tersebut, Arvind keluar dari kamar dengan tergesa - gesa.

~~~

Paginya Keyla mengercapkan kedua bola matanya sembari meraba - raba tempat di sampingnya.

Seketika ia langsung tersentak bangun saat mengetahui tempat di sampingnya kosong.

Keyla bangun dari kasur dengan muka bantal. Ia berjalan menuju kamar mandi, siapa tau Arvind ada di sana.

"Kak?" Keyla mengetuk pintu. "Kakak ada di dalam, kah?"

Selang beberapa detik, tidak ada suara apa pun dari dalam. Keyla dengan berani membuka pintu kamar mandi yang tidak terkunci itu.

Keningnya mengkerut melihat di dalam tidak ada seorang pun. Keyla pun kembali keluar dari kamar mandi.

Ia berjalan keluar kamar untuk mencari Arvind. Lagi pula hari ini hari minggu tidak mungkin Arvind pergi ke sekolah.

"KAK!"

"KAKAK DIMANA, YUHUUU!"

Setelah mengelilingi satu rumah, Keyla duduk di meja makan dengan lelah. Ia berdecak karena tidak menemukan Arvind.

Karena sebal, akhirnya Keyla pun pergi ke ruang keluarga untuk menonton televisi. Ia berpikir Arvind pasti sebentar lagi akan datang.

~~~

Pagi di ganti siang, siang di ganti malam. Namun, Arvind belum juga kembali. Keyla cemas, sekarang sudah malam dan suaminya itu belum pulang ke rumah.

Ia sudah beberapa kali menelpon dan men chat Arvind namun laki - laki itu tidak ada tanda tanda untuk membalas ataupun mengangkat telponnya.

KEYLA [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang