Keyla Salsabila.
Gadis cantik berumur 17 tahun yang dijodohin dengan seseorang yang lebih tua enam tahun darinya. Memang sedikit tidak masuk akal, tapi gapapa, Keyla terima itu dengan lapang dada. Bagi Keyla perjodohan yang menimpanya itu sebuah ke...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
~~~
"Bangun!"
Keyla terbangun sambil meringis ketika merasakan pipinya di cubit dengan kuat. Membuka matanya cepat dan melihat siapa pelaku yang telah mencubit pipi berharganya.
Keyla melihat Arvind yang sedang berdiri sambil menatapnya datar. Rasanya Keyla mau marah sekarang, begini kah cara Arvind membangunkan seseorang? Dengan mencubit pipi? Kejam sekali.
"Kakak, sakit tau" ucap Keyla menatap Arvind sebal.
Mengelus pipinya yang terlihat memerah. Sungguh suami yang tidak romantis, harusnya Keyla tau. Tapi saat ini dia memang benar benar tidak romantis. Kenapa juga dia membangunkannya dengan cara seperti itu? Kan banyak tuh cara yang lain.
Contohnya gini 'Hey bangun sayang' atau tidak 'Selamat pagi sayang' sambil mengelus pipinya lembut bukan mencubit seperti tadi! Dasar suami kejam.
Keyla mendumel dalam hati. Semakin mendumel ketika melihat Arvind memasuki kamar mandi. Kenapa semua ini sangat berbeda dari ekspetasi nya dulu? Dia pikir setelah menikah dia akan mendapatkan perlakukan yang romantis dan juga lembut. Tapi sekarang? Semuanya terasa berbeda. Memang benar harusnya dia berhalu saja kalau begini, lebih enak!.
"Ini udah jam berapa sih?," gumam Keyla menatap jam yang berada di ponselnya.
Alangkah terkejutnya ketika melihat ponselnya menunjukkan angka 06:30 menit. Astaga dia harus sekolah! Menatap pintu kamar mandi yang belum terbuka, kenapa suaminya lama sekali?
Keyla bangun dan berlari menuju kamar mandi kemudian menggedor pintunya kuat.
"KAKAK AKU HARUS KE SEKOLAH"
Gdor... Gdor... Gdor
"KAKAK CEPATAN KELUAR!"
Ceklek
Pintu terbuka menampilkan Arvind yang hanya memakai handuk sebatas pinggang.
"Berisik." katanya sambil berjalan melewati Keyla yang masih terbengong.
Keyla menelan salivanya kuat kuat. Wajahnya memerah melihat Arvind yang hanya memakai handuk sebatas pinggang memperlihatkan tubuhnya yang begitu atletis terutama pada bagian perutnya yang terdapat enam kotak spongebob, pengen sekali Keyla menyentuhnya.
Menggeleng kepalanya kuat menghentikan pikiran kotornya dan masuk kedalam kamar mandi sambil menutupi seluruh wajahnya. Padahal Arvind yang melakukannya tapi kenapa dia yang sangat malu?
"Astaga apa yang aku pikirkan" ucap Keyla dalam hati.
Dengan cepat mandi dan bersiap untuk menuju ke sekolah. Mencoba tidak memikirkan kejadian tadi.