HALO HALO, LAGI KANGEN BERAT NIEE SAMA KEYLA.
~~~
"Kakak lagi ngapain?" Keyla menghampiri Arvind yang sedang asik berkutat dengan laptopnya di atas kasur.
Arvind menoleh sebentar lalu kembali melihat laptopnya. "Main."
"Kakak main apa di laptop?"Keyla langsung naik ke atas kasur dan mengintip laptop Arvind.
Melihat banyaknya tulisan panjang yang Keyla pun tak tahu dengan hal itu membuat Keyla langsung mengernyit. "Game apaan kek gitu?"
Keyla duduk tegap sembari menatap kesal ke arah Arvind.
Arvind terkekeh lalu menoleh ke arah Keyla. "Ini lagi kerja, sayang."
Meskipun masih sedikit kesal, Keyla tetap tak kuasa menahan senyumnya. Keyla tengkurap di samping Arvind sembari menatap suaminya itu.
"Kakak makin ganteng, ya?" ucap Keyla dengan nada bertanya sembari tersenyum lebar.
"Iya." jawab Arvind. Jawaban yang terdengar begitu percaya diri.
Keyla kedua meletakkan tangannya di bawah dagu. "Kalau aku, Kak? Aku makin cantik, kan?"
Arvind berhenti sejenak lalu menoleh ke arah Keyla. Pria itu menatap Keyla dengan lama membuat Keyla salah tingkah lalu menutup wajahnya dengan malu.
"Biasa, aja."
Keyla langsung membuka tangannya dan menatap Arvind tidak terima. Ia kemudian duduk sambil mencebik.
"Aku sekarang jelek, ya?" tanya Keyla dengan sedih.
Arvind tersenyum geli. "Cantik, tapi kalau saya cium jadi makin cantik."
Arvind terkekeh melihat wajah Keyla yang semakin merah. Dengan cepat Pria itu mencium bibir Keyla secara singkat.
Keyla melotot memegang bibirnya lalu memukul Arvind dengan kuat. "Ya, Kak! Aba - aba dulu, dong!"
Arvind kembali tertawa kali ini tawa Arvind sedikit keras membuat sosok yang ada di samping kasur mereka mengeluarkan isak nya.
Dengan pendengaran yang tajam, Keyla langsung menoleh ke arah samping. Ia dengan cepat turun dari kasur menghampiri box besar berisi batita yang kini mulai menangis.
"Sayang, sudah bangun, ya?" Pertanyaan yang tanpa di jawab pun pasti sudah sangat jelas jawabannya.
Karena merasa tidak ada yang memperdulikannya, batita kecil itu pun langsung menangis dengan kencang. Mengeluarkan isi hatinya dengan menangis karena merasa tidak di perhatikan. Padahal sudah jelas - jelas ada sang Mama di sampingnya namun Keyla hanya melihatnya saja.
"Jangan hanya melihatnya, sayang."
Keyla nyengir lalu mulai menggendong bayi laki - laki yang di beri nama lengkap Arkana Putra Harisson.
Batita kecil itu pun mulai berhenti menangis meskipun isak tangisnya masih terdengar. Mengucek matanya dengan tangan mungilnya berkali - kali. Membuat Keyla yang melihatnya langsung mencium seluruh wajah Arka dengan gemas.
"Ih, kamu lucu banget!"
Karena di perlakukan seperti itu, Arka merasa kegelian dan mulai bergumam tidak jelas sembari tertawa kecil membuat air liurnya keluar.
"Cucu." gumam Arka berkali - kali.
"Arka mau minum susu?" Lagi - lagi Keyla bertanya pada bayi tersebut, padahal sudah jelas Arka tidak dapat menjawabnya.
Arka menatap Keyla dengan matanya yang masih sedikit berair. Ia ingin membalas namun kata yang mampu ia ucapkan hanya kata susu meskipun pengucapannya masih belum fasih.

KAMU SEDANG MEMBACA
KEYLA [END]
Ficção AdolescenteKeyla Salsabila. Gadis cantik berumur 17 tahun yang dijodohin dengan seseorang yang lebih tua enam tahun darinya. Memang sedikit tidak masuk akal, tapi gapapa, Keyla terima itu dengan lapang dada. Bagi Keyla perjodohan yang menimpanya itu sebuah ke...