aku gak paksa kalian buat vote kok. cuma aku berterima kasih banget udah baca cerita aku❤️❤️
~~~
Keyla memeluk Arvind dari belakang. Menyembunyikan wajahnya di punggung tegap pria itu.
"Kakak maafin aku 'kan?"
Arvind hanya diam. Ingin membalikkan badan namun di tahan oleh Keyla dengan sekuat tenaga.
Dahi Arvind berkerut. Ia baru saja bingung namun tak lama di buat terkejut saat mendengar kalimat yang keluar dari mulut Keyla.
"Aku mau lihat Kakak berantem sama Kak Rey." ucap Keyla begitu tiba - tiba masih dengan memeluk Arvind.
Keyla menyembunyikan wajahnya di punggung Arvind. Ia mengucapkan kalimat yang langsung membuat Arvind berbalik dengan shock.
Keyla yang masih memeluk Arvind seketika tersentak kala pria itu berbalik.
"Maksud kamu?"
Keyla menatap Arvind dengan raut tak bersalah. Apakah ucapannya tadi sungguh mengejutkan?
"Aku mau lihat Kakak berantem sama Kak Rey!" seru Keyla penuh semangat.
Arvind bangun dari tidurnya sembari memijat pelipisnya pelan. Keyla selalu membuatnya terkejut.
"Kenapa?"
Keyla ikut bangun dari tidurnya. "Maksud Kakak apa kenapa?"
"Aku cuma mau liat Kakak sama Kak Rey berantem." ucap Keyla sembari menekan setiap katanya. Sedikit kesal dengan Arvind yang terus bertanya kenapa. Apakah ucapannya belum jelas?
Arvind mengusap kepalanya gusar. Benar - benar kaget saat Keyla menginginkan hal itu. Kenapa harus berantem sama Rey? Arvind bukan takut kalah dari Rey. Cuma hal ini engga baik di tonton oleh Keyla.
"Kenapa, sih?"
Keyla menampilkan wajah tak suka. "Kakak dari tadi nanya kenapa mulu!"
"Lagian kamu aneh aneh aja!" balas Arvind dengan cepat.
"Aneh kenapa?" Keyla mengerucutkan bibirnya kesal. "Aku 'kan cuma mau liat Kakak berantem!"
"Engga!" Arvind kembali bersiap untuk tidur. Namun, di urungkan karena tiba - tiba saja Keyla menangis dengan kuat.
Arvind tentunya tersentak dan langsung melihat Keyla. "Kenapa nangis?"
Keyla terisak. "Kakak engga turutin kemauan aku!"
Arvind berusaha mungkin untuk tidak mengumpat. Kenapa Keyla menjadi sangat cengeng? Dua Minggu ini Arvind benar - benar terus melihat Keyla menangis dan merengek kepadanya.
Hal itu membuat Arvind heran melihat tingkah istrinya berubah. Keyla memang dari awal manja, namun tidak sampai menangis saat kemauannya tidak di turuti. Keyla biasanya hanya marah dan diam saja, tidak sampai menangis.
Arvind benar bingung dengan perubahan istrinya.
"Yaudah, iya - iya jangan nangis."
Tepat setelah Arvind mengatakan itu Keyla langsung berhenti menangis. Sama seperti hari - hari sebelumnya. Langsung berhenti menangis kala Arvind sudah menuruti kemauannya.
Bahkan saat ini Keyla langsung tersenyum lebar. "Kakak harus menang, ya?"
Arvind menatap Keyla aneh. "Kamu kenapa jadi gini? Kamu ngidam?"
Keyla menggeleng. "Gak tau. Tapi keknya emang iya aku ngidam, Kak."
Arvind menatap Keyla kaget. Apakah orang yang sedang ngidam selalu meminta hal aneh seperti ini?

KAMU SEDANG MEMBACA
KEYLA [END]
Teen FictionKeyla Salsabila. Gadis cantik berumur 17 tahun yang dijodohin dengan seseorang yang lebih tua enam tahun darinya. Memang sedikit tidak masuk akal, tapi gapapa, Keyla terima itu dengan lapang dada. Bagi Keyla perjodohan yang menimpanya itu sebuah ke...