HAII GESSS😘
sebelum baca jangan lupa di vote sama komen ges ya gess
~~~
"Kak,"
"Apa?" Arvind menoleh ke arah Keyla sesaat lalu kembali mengeringkan rambutnya.
Pria itu baru saja selesai mandi.
Keyla memainkan kukunya, terlihat malu - malu. Kedua pipi gadis itu bahkan memerah malu saat mengingat perkataan Arvind di mobil tadi. Benarkah itu suaminya? Arvind tidak mungkin kesurupan sehingga berkata seperti itu kan?
Merasakan tidak ada suara lagi. Arvind meletakkan handuk kecilnya lalu berjalan menuju kasur di mana Keyla berada.
"Kenapa?"
Keyla tidak menjawab, gadis itu masih tersenyum malu membuat Arvind bergidik ngeri.
"Engga usah senyum gitu, jelek!"
Keyla melotot. Raut wajahnya yang semula memerah malu kini berubah menjadi kesal.
"Ish! Tadi katanya aku cantik, kok sekarang malah di bilangin jelek?!"
Bibir Arvind berkedut ingin tersenyum namun ia tahan. Pria itu tetap menomor satukan gengsinya yang setinggi langit itu.
Tidak tahan menatap raut wajah Keyla, Arvind memalingkan wajahnya ke depan sehingga tidak menatap gadis itu.
Pria itu mengedikkan bahunya. "Sejak kapan saya bilangin kamu cantik?"
Mulut Keyla mengaga lebar. Arvind melupakan kejadian tadi? Itu berarti Arvind benar - benar hanya kesurupan tadi? Keyla jadi takut sama Arvind sekarang.
"Kakak engga ingat waktu di mobil tadi?" tanya Keyla tiba - tiba menjadi serius.
Memang dari awal Keyla berfikir bahwa Arvind hanya kesurupan tadi. Bagaimana bisa dia berkata romantis seperti itu? Benar - benar bukan seorang Arvind.
Arvind menaikkan alisnya, mungkin sedikit membohongi Keyla akan menyenangkan.
"Memang tadi di mobil kenapa?"
"Kakak beneran engga ingat?" Keyla tanpa sadar sedikit memajukan wajahnya lebih dekat dengan Arvind yang kini tengah menatapnya.
Arvind tidak menjawab, pria itu hanya menatap wajah Keyla dengan sedikit tersenyum. Sudah tidak tahan melihat raut lucu gadis itu.
Keyla yang menyadari bahwa Arvind tersenyum kini tersadar bahwa wajahnya dengan wajah Arvind sangat lah dekat.
Keyla reflek mundur dan memukul bahu Arvind dengan kuat.
"KAK!" teriak Keyla. Tiba - tiba menjadi malu sendiri.
Arvind tidak dapat lagi menahan tawanya. Pria itu tertawa kecil, sangat puas mengerjai Keyla.
"Memang di mobil tadi ada apa?" ulang Arvind lagi.
Masih dengan rasa malunya, Keyla menjawab. "Kakak bilangin aku cantik."
"Beneran? Kok saya engga ingat?" bingung Arvind, meskipun begitu Keyla dapat melihat tatapan jahil di mata pria itu.
Keyla mendengus kesal.
"Perlu aku ulang gimana Kakak ngucapinnya tadi?" cibir Keyla kesal.
Arvind mengangkat kedua alisnya lalu mengangguk pelan.
"Coba aja."
Keyla memperbaiki cara duduknya lalu mengangkat tangannya membentuk seperti ingin memainkan boneka tangan, tapi tidak ada bonekanya.

KAMU SEDANG MEMBACA
KEYLA [END]
Ficção AdolescenteKeyla Salsabila. Gadis cantik berumur 17 tahun yang dijodohin dengan seseorang yang lebih tua enam tahun darinya. Memang sedikit tidak masuk akal, tapi gapapa, Keyla terima itu dengan lapang dada. Bagi Keyla perjodohan yang menimpanya itu sebuah ke...