27

1.1K 47 5
                                    

Hai, happy reading! Semoga masih ada yang baca ya.

minal aidzin wal faidzin ya, mohon maaf lahir batin!

Maapin kalau saya ada salah.

>>>

"KAKAK AKU PULANG!"

Keyla masuk ke dalam rumah dengan riang. Gadis itu mencari keberadaan Arvind. Sudah banyak ruangan yang Keyla masuki namun, tidak ada tanda - tanda kehadiran Arvind. Bahkan di kamar pun pria itu tidak ada.

Keyla mengerutkan keningnya, di mana perginya suaminya itu?

Tanpa pikir panjang, Keyla kembali menelusuri ruangan - ruangan yang ada di rumahnya. Terakhir Keyla menutup pintu ruangan kerja yang biasa Arvind pakai dengan raut cembetut.

"Kakak kemana sih?" sebal Keyla.

Karena merasa haus gadis itu berjalan ke arah dapur untuk minum. Setelahnya ia ingin berbalik dan seketika terkejut melihat Arvind yang tiba - tiba saja ada di belakangnya.

"Bikin kaget aja!"

Keyla mengusap dadanya kaget, kenapa suaminya suka sekali berada di belakangnya? Tiba - tiba pula, bikin jantungan saja.

Arvind hanya diam memandang Keyla dengan datar. "Kenapa pulang cepat?"

"Emang kenapa kalau aku pulang cepat? Kakak engga suka?"

Tanpa pikir panjang Arvind menjawab "Engga."

"Maksudnya apa nih? Kakak mau aku pukul?"

Arvind hanya diam memandang Keyla. Melihat Arvind diam membuat Keyla mendengus.

"Padahal aku sengaja pulang cepat biar bisa ketemu sama Kakak."

"Tapi saya tidak. Kamu berisik soalnya." Arvind berjalan melewati Keyla dan mengambil air minum.

Mulut Keyla menganga lebar. Gadis itu berbalik dan melihat Arvind yang sedang minum.

"JAHAT BANGET! PADAHAL AKU LAGI KANGEN SAMA KAKAK!"

Arvind hampir saja tersedak karena teriakan Keyla.

"Kamu baru pulang aja, udah bikin berisik!"

Keyla mendengus sebal, gadis itu berbalik meninggalkan Arvind. Niat ingin bermanja - manja dengan Arvind seketika pudar ketika melihat begitu menyebalkan suaminya itu.

Arvind mengikutinya dari belakang.

Merasakan itu membuat Keyla berhenti dan berbalik menatap Arvind.

"Ngapain ikut - ikut?"

Arvind mengangkat alis kanannya melihat wajah Keyla yang sinis.

"Siapa yang ngikutin kamu? Saya mau ke kamar." Setelah itu Arvind pergi.

"YAKK! KAKAK NGESELIN BANGET, AWAS AJA NANTI!"

Keyla berlari mengejar Arvind yang sudah masuk ke dalam kamar. Sebelum pintu itu tertutup Keyla dengan cepat menyalip masuk.

~~~

Brak!

Keyla keluar dari mobil Arvind ketika sudah sampai di sekolah. Gadis itu sengaja menutup pintu mobil sedikit keras agar Arvind mengetahui bahwa Keyla masih merasa kesal dengan pria itu.

Arvind yang mendengar itu hanya acuh, ikut keluar dan berjalan masuk ke dalam sekolah.

Keyla mencak - mencak di tempatnya, mengumpati suaminya itu. Pria itu bahkan tidak pamit kepadanya.

KEYLA [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang