7. The Different

135 20 0
                                    

Yuna menatap pemuda beralis tebal yang sedang melahap siomay di hadapannya tajam. Ia lalu melirik pemuda berwajah rubah yang sama-sama melahap siomay di sampingnya. Apa-apaan ini?

Gadis itu menyimpan garpu di piringnya. Siomaynya sama sekali tidak tersentuh. Ia menghela napas. Membuat kedua pemuda itu menatapnya.

"Kenapa?" tanya Sunghoon sambil mengunyah makanannya.

"Harusnya gue yang nanya! Kakak ngapain sih disini? Kayak gak ada tempat lain aja."

Sunghoon mengangkat sebelah alis, beberapa detik kemudian jadi tersenyum. "Kenapa? Ini tempat umum kan?" ujarnya membuat Yuna makin kesal.

Sunoo sama sekali tak mempedulikan mereka. Ia hanya fokus pada makanannya.

"Tapi kenapa harus—" Ucapannya terhenti saat Sunoo tiba-tiba memberi kol pada piring milik Yuna.

"Gue gak suka," ucap pemuda itu sebelum ditanya kemudian kembali menunduk pada piringnya.

Yuna menatap Sunoo setengah tak percaya. Sampai tiba-tiba ia teringat sesuatu. Gadis itu mengalihkan wajah pada pemuda di hadapannya yang sedang fokus mengunyah makanannya.

Seakan tertampar kenyataan, gadis itu tersenyum miris. "Oh iya, kan udah putus," gumamnya pelan.

"Lo ngomong apa?" tanya Sunghoon tapi tidak dijawab oleh Yuna. Sedangkan Sunoo yang mendengarnya jadi menatap gadis itu dengan tatapan tak terbaca. Sesaat kemudian beralih pada kol yang ia berikan tadi.

Sunoo tahu betul apa yang di maksud oleh Yuna. Karena sejak dulu ia selalu berada di antara mereka.

Dari dulu pemuda itu sering memberi makanannya pada Yuna seperti tadi, yang berbeda kala itu Sunghoon selalu merebutnya. Entah karena cemburu atau apa, kakaknya itu tidak pernah membiarkan Sunoo memberikan makanannya pada Yuna. Ia selalu memakannya meskipun itu merupakan makanan yang ia benci.

Dan sepertinya Yuna merasakan perbedaannya sekarang.

TBC

💜❤💜❤

EN- Yeen (EN- Fanfic) ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang