8. With Mom

123 19 0
                                    

"Ma, tambahin uang jajan aku mulai besok. Aku mau naik angkot," ucap Yuna di meja makan.

Sang ibu terdiam menatapnya. Beberapa menit kemudian bertanya, "Kenapa kamu gak bilang sama Mama?"

Yuna memejamkan mata sebelum menyimpan sendoknya. Ia mengangkat wajah, menatap mamanya. "Hubungan aku sama Kak Sunghoon itu udah nyatuin dua keluarga. Apa menurut Mama aku bisa bilang segampang itu?"

"Dua bulan, Yuna. Kamu gak bilang selama itu."

Yuna terdiam. Ia sudah siap untuk di marahi.

"Dan selama itu juga kamu selalu ke sekolah bareng Sunghoon .... Kamu gapapa?"

Yuna terkejut. Ia kira akan di marahi, tapi ternyata tidak.

"Mama juga pernah muda, jadi Mama tahu gimana rasanya putus itu. Kalau kamu bilang, Mama bisa anterin kamu setiap hari sebelum Mama kerja," lanjut ibunya dan berhasil membuat mata Yuna berkaca-kaca.

"Mama ...." Ia mendekat lalu memeluk ibunya erat.

Sang ibu balas memeluk erat sambil sesekali mengusap punggungnya lembut.

"Aku kira mama cuma nganggap ini cinta anak SMP aja."

"Kenapa gitu? Cinta itu gak mandang umur, sayang. Selama ini kan mama gak ngelarang kamu pacaran, Mama cuma ngawasin kamu biar gak melebihi batas aja."

Yuna hanya terdiam, masih memeluk ibunya.

Sampai akhirnya ...

"Selama ini kalian keliatan baik-baik aja, gimana ceritanya bisa putus?"

TBC

💜❤💜❤

Up : 06-02-22

EN- Yeen (EN- Fanfic) ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang