2. Fox Guy

338 35 1
                                    

Yuna menatap tajam seorang pemuda yang sejengkal lebih tinggi darinya. Pemuda berwajah rubah dengan sorot mata tajam. Matanya berwarna emas dan hidungnya kecil runcing. Tulang pipinya ramping dengan sedikit lemak sebagai tambahan. Bibir merah cerahnya yang tebal terlihat jelas karena kulitnya yang putih. Memang tipikal pemuda tampan.

"Kita sekelas nih ceritanya?" tanya gadis itu membuat sang pemuda mengangguk.

"TAHU GITU KITA BERANGKAT BARENG TADI!" Yuna meledak saking kesalnya.

"KOK NGEGAS?!" sahut pemuda itu tak mau kalah.

"YA ELO! BISA-BISANYA BIARIN GUE BERDUA SAMA ABANG LO!" Yuna menunjuk pemuda itu marah.

"Oh, jadi gara-gara itu?" Pemuda itu mulai menurunkan suaranya. Ia memandangi Yuna dengan ekspresi meledek.

Yuna memijat pelipisnya pelan. "Yaiyalah Sunoo ... menurut lo apa, ha?" Ia menatap lelah sahabat kecilnya itu.

Sunoo menyandarkan tubuhnya pada dinding. "Lo kalo mau bareng gue ya bangun pagi. Papa gue orang sibuk, gak mungkin nungguin orang males kaya lo."

Tersinggung. Gadis itu mendelik. "Yee ... lo gue diemin malah ngelunjak ya?"

Pemuda itu tertawa kecil menampilkan lesung pipit india yang cantik. Matanya menyipit membuat kesan tajamnya seketika tergantikan menjadi kesan yang lembut dan hangat. "Harusnya juga gue yang ngomong gitu ke lo. Kan lo yang tiap hari sekolah dianterin abang gue kalau gak nebeng mobil papa gue," jelas Sunoo tepat.

Yuna berdehem. "Lo kan tahu sendiri itu bukan kemauan gue. Gue juga bisa kali berangkat sendiri naik angkot. Ortu kita aja yang ribet." Yuna melipat kedua tangan di depan dada.

"Siapa suruh lo bilang pacaran sama abang gue dulu." Untuk kedua kalinya, ucapan Sunoo benar-benar membuatnya tertohok.

Gadis itu spontan menutup mulut Sunoo dengan tangannya. "Sstt! Itu dulu ya? Dulu!"

Pemuda itu melepaskan tangan Yuna. "Yaudah, rasain sendiri," ujarnya.

Yuna melengos. "Ah, susah dah ngomong sama cowok yang gak pernah ngerasain cinta kaya lo," sindirnya.

"Sok tau," sahut Sunoo membuat Yuna menatap penuh selidik.

"Emang lo pernah?"

Sunoo mendengus pelan. Ia menarik sudut bibirnya sinis.

"Lo aja yang gak tau."

TBC

💜❤💜❤

EN- Yeen (EN- Fanfic) ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang