46. For Everything

35 6 0
                                    

Yuna menatapnya dengan raut serius. "Kenapa?"

Jake mengangkat alis sambil meringis samar. "Gapapa sih ... mau aja."

Yuna sama sekali tidak mengerti bagaimana Jake dapat bersikap setenang itu di situasinya sekarang. Padahal ia sendiri bingung harus bagaimana dengan kenyataan itu.

"Kalau begitu, maksud dari semuanya itu apa?" tanya Yuna.

Jake menggeleng. "Gak ada apa-apa."

Yuna mengernyit. "Gak mungkin ga ada apa-apa, Kakak—"

"Lo mau gue jawab apa?" Jake mengambil langkah mendekat.

Yuna mengerjap.

"Lo mau gue terus terang kalau gue suka sama lo, begitu?"

Yuna tertegun. Ucapan itu benar-benar menohoknya tepat. Ia jadi kembali merenungkan, sebenarnya apa yang sedang dia lakukan sekarang. Ada apa dengan dirinya belakangan ini?

Jake tersenyum samar. "Gue gak tau lo gimana, tapi yang gue tahu ... Sunghoon belum move on dari lo dan gue juga gak senekat itu buat berada di tengah-tengah lo berdua. Dia temen gue, begitupun lo.
Ya, gue suka sama lo, tapi cuma sebatas itu.
Gue cuma berharap lo bisa bahagia ... dengan atau tanpa adanya gue."

Yuna membeku di tempat. Raut wajahnya tak jelas menggambarkan apa. "Kak ... maaf ...."

Jake mencuatkan bibir. "No, no, no, gak perlu minta maaf. Yang lo lakuin sekarang wajar kok, lo bingung dan butuh penjelasan. Itu aja." Ia memberikan payung yang ada di tangannya. "Udah, lo jangan masang ekspresi begitu," ujarnya karena wajah Yuna sangat menyiratkan rasa bersalahnya.

Yuna hanya terdiam menatap pemuda itu. Saking merasa bersalahnya, ia tidak dapat mengatakan apapun sekarang.

"Yaudah, gue mau balik ke kelas. Lo juga balik sana, bel juga bentar lagi bunyi." Jake pun berjalan melaluinya.

Yuna menggigit bibirnya sebelum menoleh. "Kak!" panggilnya.

Jake menoleh.

"Thank you."

Senyuman Jake mengembang.

"For everything."

"You're welcome."

TBC

❤💜❤💜

Jake, uri soft boy 🥰

EN- Yeen (EN- Fanfic) ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang