PERHATIAN!
AKUN INI ADALAH AKUN YAOI.
TENTU SAJA ISI SEMUA FF NYA AKAN DI PENUHI OLEH HUBUNGAN SESAMA JENIS.
DI LARANG ME-REPORT , APALAGI ME-REPOST .
SANGAT DI LARANG UNTUK MELAKUKAN TINDAKAN PLAGIARISM.
JIKA MERASA TIDAK SESUAI DENGAN KEMAUAN ANDA ,CUKUP TUTUP SAJA WORK INI DAN JANGAN DI BACA.
DI HARAPKAN UNTUK KERJASAMA DAN PARTISIPASI NYA.
SEKIAN.
TERIMA KASIH.
.
.
SELAMAT MEMBACA
.................................................................
Baekhyun melangkahkan kakinya memasuki sebuah ruangan yang di peruntukkan sebagai kamar tidurnya.
Ruangan itu sungguh luas dan lengkap untuk ukuran kamar tidur seorang perawat sepertinya.
Senyum Baekhyun segera mengembang ,hatinya entah kenapa merasa sedikit berbahagia di hari pertamanya bekerja di sana.
"Oh Tuhan, ini kamar hotel atau rumah tinggal. Mimpi apa aku semalam?"
Wajahnya begitu sumringah ,kakinya terus melangkah ke sekeliling ruangan kamar tidur nya yang lengkap dengan teras balkon, ruang pakaian dan juga kamar mandi super canggih juga mewah.
Semua ia kelilingi dan tak ada satupun yang tak mendapatkan decak kagum dari dirinya.
Terakhir ia mendaratkan tubuh mungilnya dengan ia banting sekencang mungkin namun terasa sangat nyaman hingga kakinya ia buka dan tutup bersamaan seperti sedang bermain salju di halaman terbuka .
Matanya menatap langit langit kamar yang ternyata adalah pantulan cermin ,hingga dirinya seperti sedang bercermin leluasa hanya dengan merebahkan tubuh.
"Puji Tuhan. Engkau maha baik bapa"
Baekhyun tak lupa mengucap syukur atas sebuah berkat yang baru saja ia rasa di usia nya yang kini genap 32 tahun.
Ia teringat akan sesuatu dan kembali bangkit dari rebahnya, berjalan ke sebuah meja ,di mana sebuah file terlihat cukup tebal dan kini ia menduduki kursi kayu dan memulai pelajarannya saat itu juga tentang profil tuan muda yang akan ia rawat saat ini yang lengkap dengan photo yang tertempel sebagai pelengkap informasi.
Baekhyun melihat sosok tuan muda tersebut dan sedikit tersenyum sambil berkata "uh..interesting"
Halaman demi halaman ia baca ,mulai dari biodata lengkap ,sakit apa yang ia derita ,hingga ke semua testimoni para perawat selama hampir tiga tahun setengah secara berganti ganti merawat lelaki yang hampir semua testimoninya adalah hal buruk hingga Baekhyun mengerutkan beberapa kali dahinya seperti sedikit kaget .
Ia menghela nafas terus menerus ketika halaman demi halaman ia terus baca hingga di kertas paling terakhir ,membuatnya membungkam sendiri mulutnya yang mengangah dengan telapak tangan kanannya lalu memeluk file tebal tersebut dan bermonolog "kau bisa Hyun,kau bisa."
Ia segera mandi ,berganti baju seragam perawatnya ,memakai masker ,memakai sarung tangan ,face shield dan segala hal yang di haruskan sebagai syarat untuk menjadi perawat lelaki 30 tahun yang sangat tergila gila akan kerapian juga kebersihan.
Baekhyun sudah mengingat semua kebiasaan apa yang boleh dan tidak boleh sehingga tidak memicu hal hal di luar dugaan yang bisa membuatnya kehilangan pekerjaan.
Seorang pelayan kini siap mengantarkan Baekhyun untuk bertemu dengan tuan muda tersebut.
Dengan langkah hati hati ia mengikuti sang pelayan untuk memasuki sebuah kamar utama yang besarnya 3 kali kamar tidurnya yang menurutnya seperti lapangan bola.
Melihat sekelilingnya ,bisa di rasakan benar jika lelaki pemilik kamar ini mempunyai cita rasa akan seni yang sangat tinggi.
Hampir semua lukisan mahal ada di sana terpajang di dinding kamar tersebut.
Deretan lemari buku buku tua dan yang pasti penting dan berwawasan untuk menunjang isi kepala dari sang pemilik kamar .
Furniture nya berwarna gelap ,sofa,lemari kabinet, lemari buku,meja kerja, sampai kepada tempat tidur super besar dan semuanya selalu membuat Baekhyun berdecak kagum akan semuanya.
Bagaimana mungkin sebuah kamar tidur di sulap seperti sebuah galery pameran lukisan di kombinasi dengan hotel mewah bahkan lebih mirip kamar raja raja di Perancis.
Tampak di sana seorang lelaki yang berada di kursi roda,membelakangi diri Baekhyun, sedang mengerjakan sebuah karya lukisan yang seperti nya berupa lautan luas beserta langit yang kemerahan .
Pelayan tersebut mempersilahkan Baekhyun untuk membaur dan meninggalkan mereka kini hanya berdua saja tanpa siapapun di sana.
"Selamat siang tuan muda Park. Perkenalkan saya adalah perawat anda yang baru ,nama saya Baek Hyun Byun. Anda bisa memanggil saya dengan perawat Byun, atau Byun, atau Baekhyun"
Suasana menjadi hening kembali setelah suara Baekhyun tak lagi terdengar karena perkenalan singkatnya telah selesai.
Tidak ada sautan atau sambutan selamat datang dari sang pemilik kamar tersebut.
Jangan kan bersuara, menolehpun ia tidak. Hanya terus melanjutkan kegiataan melukisnya ,seakan akan dirinya hanya sendiri saja tanpa siapapun menemaninya di sana.
220109
-tbc-
Masih belum akrab ya keduanya
Kita lihat kegigihan Baekhyun
Apakah dia akan menyerah seperti semua perawat sebelumnya ?
Atau ia berhasil bertahan?
See ya on next chapter
KAMU SEDANG MEMBACA
[28]PARAPLEGIA 《CHANBAEK,MPREG》🔚✔
RomancePark Chanyeol (30yo) telah mendaftarkan dirinya pada sebuah program di Belanda untuk mengakhiri hidupnya yang sunyi dan tak seindah dulu lagi karena Paraplegia yang ia idap beberapa tahun ini. CopyRight 2022 by Al @BfcknGay