PRPGA●13

1.7K 311 76
                                    

PERHATIAN!

AKUN INI ADALAH AKUN YAOI.

TENTU SAJA ISI SEMUA FF NYA AKAN DI PENUHI OLEH HUBUNGAN SESAMA JENIS.

DI LARANG ME-REPORT , APALAGI ME-REPOST .

SANGAT DI LARANG UNTUK MELAKUKAN TINDAKAN PLAGIARISM.

JIKA MERASA TIDAK SESUAI DENGAN KEMAUAN ANDA ,CUKUP TUTUP SAJA WORK INI DAN JANGAN DI BACA.

DI HARAPKAN UNTUK KERJASAMA DAN PARTISIPASI NYA.

SEKIAN.

TERIMA KASIH.

.

.

SELAMAT MEMBACA

.................................................................

Setelah Chanyeol melempar pandangannya ke sembarang arah karena tak ingin Baekhyun menjadi tau jika ia sangat canggung juga malu dengan isi kepalanya saat ini, Baekhyun bukannya menyingkir dan berhenti, lelaki mungil itu malah menambahkan perhatiannya yang lain dengan menggeser tubuhnya dan mencari arah tatapan Chanyeol lalu menyamakan pandangannya tanpa rasa bersalah sedikitpun dan tak lupa memberi senyuman hangatnya.

"Tuan muda. Ingin makan pisang?"

Mendengar pertanyaan yang harusnya terdengar normal malah membuat Chanyeol menelan ludahnya, karena fikirannya sekarang menjadi semakin kotor dan tak terkendali.

"Aku akan ke kamar mandi?"

Alibi Chanyeol dengan memutar kursi rodanya agar menghentikan apa yang coba Baekhyun lakukan padanya.

"Muntah? Anda mual tuan muda?"Baekhyun berlari menyambar tempat stainless yang biasanya di gunakan untuk menampung muntah ,namun di jawab dengan gelengan oleh Chanyeol.

"Buang air?"

Chanyeol melanjutkan gelengannya,

"Lalu?"

"Cuci muka?"

Baekhyun langsung menahan kursi roda tersebut agar tak bergerak lagi dan menatap Chanyeol.

"Jangan lakukan sendiri. Cukup anda di sini. Saya akan membantu anda . Anda ingin di seka dengan air hangat kah wajahnya?"

Chanyeol menggeleng dan otomatis membuat kening Baekhyun berkerut karena bingung.

"Anda tadi mengatakan akan cuci muka?"

"Huum. Saya berubah fikiran?"

"Ada yang harus saya lakukan di kamar mandi"

"Apa?"

Selidik Baekhyun dengan wajah penasarannya karena merasa aneh.

"Bukan urusanmu?"

Baekhyun seketika menghindar ketika Chanyeol menjalankan kursi rodanya dengan tiba tiba.

Lelaki mungil itu belum mengerti dengan yang terjadi di sana, jadi ia hanya diam tak bergeming ,tak melakukan apapun selain berjalan lalu kembali dan menatap ke arah kamar mandi, lalu berjalan mendekat karena khawatir tuan mudanya jatuh ataupun pingsan tak sadarkan diri.

Ia menempelkan telinganya sambil menggigiti kuku jemari kanannya ,lalu berjalan lagi ke arah rak obat dan infus ,tak lama kembali ke arah pintu kamar mandi,melekatkan telinganya dan sedikit terkejut ketika mendengar hal yang aneh dan menurutnya tak biasa.

[28]PARAPLEGIA 《CHANBAEK,MPREG》🔚✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang