PRPGA●32

1.1K 229 52
                                    

PERHATIAN!

AKUN INI ADALAH AKUN YAOI.

TENTU SAJA ISI SEMUA FF NYA AKAN DI PENUHI OLEH HUBUNGAN SESAMA JENIS.

DI LARANG ME-REPORT , APALAGI ME-REPOST .

SANGAT DI LARANG UNTUK MELAKUKAN TINDAKAN PLAGIARISM.

JIKA MERASA TIDAK SESUAI DENGAN KEMAUAN ANDA ,CUKUP TUTUP SAJA WORK INI DAN JANGAN DI BACA.

DI HARAPKAN UNTUK KERJASAMA DAN PARTISIPASI NYA.

SEKIAN.

TERIMA KASIH.

.

.

SELAMAT MEMBACA

.................................................................

Sepanjang perjalanan , Chanyeol terdiam sambil menatap pemandangan yang ia tatap di arah pulangnya menuju hotel.

Mobil yang membawanya terdengar memutar lagu lagu balad slow .

Padahal ini masih pagi, kenapa hati Chanyeol seperti tak ingin ceria.

Undangan pesta ultah yang ia dapatkan tadi sesekali ia tatap , mungkin itu yang di namakan feeling.

Ia belum mengenal siapa sebenarnya anak lelaki yang bernama Jackson, tetapi ketika anak itu berkata bahwa Chanyeol adalah kado terindah yang di beri Tuhan di usia 7 tahunnya, entah mengapa hatinya seperti tersentuh.

Ia menatap kedua kakinya lalu meremas celana panjang yang ia pakai setelah itu mendongak ke atas atap bagian dalam mobil di mana tepat kepalanya .

Lama ia tenggelam dengan fikirannya sendiri hingga tak terasa ,tempat pameran sudah di hadapan nya dan ia harus turun.

Mau tidak mau senyumnya mengembang ketika banyak pengunjung yang menghadang nya hanya untuk sekedar berphoto ataupun tanda tangan .

Ia juga dengan sabar melayani percakapan santai dan berhenti ketika ada seorang calon pelanggan yang tertarik untuk membeli lukisannya.

Ia pamit kepada semuanya ketika jam hampir menunjukkan pukul 5 sore.

Chanyeol membawa dirinya ke sebuah toko perlengkapan melukis, membeli banyak perlengkapan dengan standee berukuran tinggi Jackson ,semua sudah ada tanpa ada yang terlewatkan, palet , cat air,kuas bermacam ukuran, standee kayu dan juga kain kanvas berbingkai sebanyak 3 buah semua ia minta di bungkus yang rapi dan di sertai kartu ucapan selamat ulang tahun juga doa dan harapan tulus Chanyeol kepada bocah kecil tersebut.

Pelayan membantu Chanyeol untuk membawanya dan memasukkan kado tersebut pada bagasi mobil yang akan membawanya ke alamat tertuju.

Cukup jauh perjalanan dari kota menuju area premium khusus kediamaan orang orang kelas atas dan dari sekian yang mobil Chanyeol lalui ,akhirnya berhenti pada sebuah rumah berasitektur American modern dengan bangunan serba kaca kaca tinggi , dengan dinding yang semua nya putih, terlihat kediaman tersebut terasa hangat dan nyaman.

Saat itu baru pukul 6 lebih tetapi yang datang sudah sangat banyak, terlebih anak anak seusia Jackson yang hilir mudik berlarian dengan ceria.

Ketika Chanyeol terdiam karena kebingungan ,tanpa di duga ia di sambut oleh yang berulang tahun dengan berlari ke arah kedua kakinya ,merapat di sana lalu mendongak menatap wajah Chanyeol sambil tersenyum sangat indah karena bahagia.

[28]PARAPLEGIA 《CHANBAEK,MPREG》🔚✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang