PRPGA●38

1.1K 234 48
                                    

PERHATIAN!

AKUN INI ADALAH AKUN YAOI.

TENTU SAJA ISI SEMUA FF NYA AKAN DI PENUHI OLEH HUBUNGAN SESAMA JENIS.

DI LARANG ME-REPORT , APALAGI ME-REPOST .

SANGAT DI LARANG UNTUK MELAKUKAN TINDAKAN PLAGIARISM.

JIKA MERASA TIDAK SESUAI DENGAN KEMAUAN ANDA ,CUKUP TUTUP SAJA WORK INI DAN JANGAN DI BACA.

DI HARAPKAN UNTUK KERJASAMA DAN PARTISIPASI NYA.

SEKIAN.

TERIMA KASIH.

.

.

SELAMAT MEMBACA

.................................................................

"Selesai"

Ucap Jackson begitu senang karena menghabiskan seluruh makan siang yang di siapkan oleh Baekhyun

"Ganti baju dulu"

"Baik papa. Loey, aku pinjam toiletmu ya. Aku mau berganti baju"

"Ya tentu. Silahkan"

Tak menunggu lama, Jackson langsung keluar dari toilet dengan baju santai dan celana selututnya.

"Papa. Aku masih ingin di sini bersama Loey. Aku mau menemaninya hingga sore. Boleh ya?"

"Boleh. Papa izin untuk kembali bekerja ,ok?"

"Ok papa"

Jackson melihat Baekhyun keluar lalu dirinya segera mendekat kesisian brankar dan mulai berbicara obrolan santai .

"Btw Loey. Apa kau tau, aku sudah membuka kado darimu. Terima kasih ya. Itu adalah kado terbaik yang pernah aku terima. Alat lukis set lengkap dengan standee kayu seukuran aku. Aku sudah belajar melukis di kanvas . Aku melukis papa"

Bocah itu menutup mulutnya karena malu,

"Tetapi belum terlalu mirip papa. Komposisi warnanya ,belum bisa aku lakukan seperti hasil karyamu. Sungguh, aku sangat malu dengan hasil nya"

"Tidak mengapa. Nanti kau akan mahir seiring berjalannya waktu"

"Benarkah"

"Huum"

"Baiklah. Aku mencoba percaya kata katamu"

"Loey"

"Huum"

"Ajari aku bahasa korea, jebal"

"Jebal? Kau tau darimana bahasa itu?"

Lalu keduanya tertawa ,

"Kita orang korea, selalu mengatakan jebal dengan kedua tangan yang merapat lalu di gesekkan seperti telapak yang bergesek karena memohon ,sebagai isyarat memohon"

"Benarkah?"

"Huum"

"Loey. Boleh aku bertanya hal yang sedikit pribadi"

"Tentu"

"Apa kau sudah menikah? Sudah memiliki anak?"

Chanyeol tersenyum ,

"Belum. Aku belum pernah menikah"

"Papa mengatakan bahwa ia juga belum pernah menikah. Aku lahir karena kehendak takdir, itu yang dia katakan"

"Ayahmu?"

"Ia lelaki baik yang selama ini menjaga aku dan papa"

"Loey. Aku ingin bertanya,tetapi hal ini tidak dapat aku tanyakan pada papa ,itu kenapa aku butuh bantuanmu menjawabnya"

"Apa itu?"

"Mengapa marga ku Byun. Bukan nama daddyku, memangnya aku tidak bisa mendapat marga dari daddyku?"

Chanyeol terdiam lalu mulai lebih serius lagi menatap wajah bocah lelaki tersebut.

"Aku tidak bisa membantumu menjawabnya. Karena aku tidak mengerti dan juga tidak tau pasti. Jangan sampai kau mendapatkan salah informasi"

"Ya. Papa selalu penuh rahasia jika aku bertanya tentang siapa jati diriku"

"Loey. Dimana lelaki mu yang bernama Hyun? Apa ia masih bersamamu? Mengapa ia tidak mendampingimu?"

"Kami berpisah ,sebelum ia mendengar penjelasanku. Waktu itu kami masih sangat muda,aku 30 tahun dan ia 32 tahun. Kesalahpahaman menghancurkan segalanya"

"Berarti sudah sangat lama"

"Huum. Sekitar 7 tahun yang lalu"

Jackson terdiam lalu bertanya lagi.

"Hyun? Apa ia punya nama lain selain Hyun"

"Huum"

"Siapa nama panjangnya?"

Chanyeol langsung tertawa lalu menggeleng pelan.

"Rahasia. Tidak bisa di katakan"

"Katakan saja. Rahasiamu akan aman. Lagipula kan ia di Korea. Mana ia tau dan dengar"

Chanyeol tersenyum lagi lagi.

"Ia tidak ada lagi di Korea. Ketika kami berpisah, aku tidak tau ia kemana karena ia menghilang, sampai suatu hari,Tuhan yang menjawab semuanya"

"Akhirnya kau bertemu dengannya?"

"Huum. Aku bertemu dengannya"

"Apa ia menyapa mu? Apa ia memelukmu? Apa yang ia lakukan saat bertemu denganmu ,Loey"

"Kami kembali menjadi 2 orang dewasa yang asing"

"Ya Tuhan. Kalian sudah lama berpisah,lalu bertemu dan berakhir dengan jadi 2 orang asing  . Loey,aku fikir itu bukanlah happy ending"

"Huum. Bukan. Tapi siapa yang pernah tau akan seperti apa"

"Ia adalah orang yang menyesal ,Loey. Ia meninggalkan orang baik sepertimu . Kau terkenal. Kau tampan ,itu yang paling penting. Ia sudah pasti menyesal telah pergi darimu"

Keduanya tertawa dan mulai berbicara tentang serunya melukis .

Sekitar pukul 4, Baekhyun masuk lalu membawakan makan malam untuk laki laki kecilnya .

"Makan malam tersedia"

"Yeay."

"Apa kau punya home work?"

"Tidak ada papa"

"Syukurlah. Setelah makan ,kita bisa pulang lalu beristirahat."

"Papa. Besok pukul berapa Loey kau izinkan untuk pulang ke hotelnya?"

"Jika tidak ada halangan. Siang atau sore"

"Loey. Kau dengar tidak ucapan papaku?Siang atau sore ,kau sudah di perbolehkan nya pulang ke hotel"

"Huum. Tentu saja. Aku mendengarnya"

"Papa, jika Loey sudah sembuh, maukah kau menemaniku mengunjungi pemerannya lagi?"

Chanyeol dan Baekhyun seketika langsung bertatapan langsung di dalam diam mereka.

220610

-tbc-

Finally ,bisa sampai 5 update an di hari ini.

Gimana kabar kalian di jumat ini?

Jantung aman?

See ya




[28]PARAPLEGIA 《CHANBAEK,MPREG》🔚✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang