[28]PARAPLEGIA 《CHANBAEK,MPREG》🔚✔

PRPGA●50

PERHATIAN!

AKUN INI ADALAH AKUN YAOI.

TENTU SAJA ISI SEMUA FF NYA AKAN DI PENUHI OLEH HUBUNGAN SESAMA JENIS.

DI LARANG ME-REPORT , APALAGI ME-REPOST .

SANGAT DI LARANG UNTUK MELAKUKAN TINDAKAN PLAGIARISM.

JIKA MERASA TIDAK SESUAI DENGAN KEMAUAN ANDA ,CUKUP TUTUP SAJA WORK INI DAN JANGAN DI BACA.

DI HARAPKAN UNTUK KERJASAMA DAN PARTISIPASI NYA.

SEKIAN.

TERIMA KASIH.

.

.

SELAMAT MEMBACA

.................................................................

Chanyeol tak meninggalkan Baekhyun sedetikpun.

Keduanya memang tidak berkomunikasi ,tetapi sentuhan yang di perlukan untuk membuat pasangannya tenang dan nyaman sedang di berikan oleh Chanyeol.

Saat ini sudah sore, makan siang mereka tadi terbiar begitu saja di meja makan tanpa sempat di santap sama sekali.

Chanyeol mulai meringis menahan nyeri lalu Baekhyun menjadi sadar ,jika Chanyeol bukanlah seperti dirinya tanpa keluhan di tubuhnya sama sekali.

"Chanyeol, biarkan aku periksa keadaanmu"

Baekhyun bangun dari rasa keterpurukannya , mengenyampingkan untuk sementara dan menjadi seorang dokter yang berguna bagi pasiennya.

"Kau seharusnya mendapatkan suntikan di sore ini. Aku akan mengurusmu , ayo"

Ajak Baekhyun dengan mengajak Chanyeol untuk beranjak dari sana dan menuju ke tempat dirinya praktek di sebuah ruangan pribadi nya.

Baekhyun menyiapkan 1 suntikan painkiller , mempersiapkan Chanyeol dan menyuntiknya dengan dosis yang tepat agar tidak terjadi masalah lain jika terlambat penanganan.

"Semoga setelah ini kau tidak akan drop Chanyeol. Jackson dan aku membutuhkanmu"

Chanyeol terkejut mendengar sebuah pernyataan yang tidak pernah terdengar sebelumnya dari pria mungil tersebut.

Baekhyun mengatakannya sambil membereskan perlengkapan obat dan suntikan ,sementara Chanyeol merapikan kembali bawahannya lalu mendekati Baekhyun.

"Hyun"

Lelaki tampan itu memegang tangan kanan si mungil ,lalu tatapan keduanya menjadi saling beradu.

"Ya"

"Ayo mencari makan siang sekaligus makan malam. Jangan sampai kita berdua sakit"

Baekhyun mengangguk , menyetujui apa yang Chanyeol sarankan untuk mereka .

Setelah selesai, keduanya keluar dari ruang praktek, lalu melangkah ke area kantin yang tersedia di rumah sakit tersebut.

Memesan makanan dan minuman secukupnya lalu menyantap dengan perlahan ,mengisi perut kosong mereka dengan makanan minuman yang di butuhkan.

Baekhyun di beritahukan bahwa putra nya telah masuk ke ruang intensive atau ICU ,dimana semua alat alat yang di butuhkan oleh sang anak terfasilitasi lengkap tanpa kekurangan.