PRPGA●4

1.7K 358 55
                                    

PERHATIAN!

AKUN INI ADALAH AKUN YAOI.

TENTU SAJA ISI SEMUA FF NYA AKAN DI PENUHI OLEH HUBUNGAN SESAMA JENIS.

DI LARANG ME-REPORT , APALAGI ME-REPOST .

SANGAT DI LARANG UNTUK MELAKUKAN TINDAKAN PLAGIARISM.

JIKA MERASA TIDAK SESUAI DENGAN KEMAUAN ANDA ,CUKUP TUTUP SAJA WORK INI DAN JANGAN DI BACA.

DI HARAPKAN UNTUK KERJASAMA DAN PARTISIPASI NYA.

SEKIAN.

TERIMA KASIH.

.

.

SELAMAT MEMBACA

.................................................................

Lelaki yang sedang memegang kedua pergelangan tangannya itu kini bersikap sangat keras kepala dan menyulitkan setiap perawat yang bekerja kepadanya.

Ia selalu ingin mandiri ,tak butuh orang lain ,berusaha mengerjakan sendiri di tengah keterbatasan geraknya tersebut.

Mungkin ia tak ingin di kasihani atau terlihat lemah apalagi tergantung kepada orang lain.

Dirinya yang terbentuk kini ,adalah pribadi dingin dan luar biasa tak bersahabat bahkan kepada kedua orang tua nya sendiri yang mengaku tak bisa mengatasi sikap dan perilaku sang anak.

Banyak hal yang memenuhi isi kepala Chan Yeol Park ,namun enggan untuk ia bagi pada siapapun dan memilih untuk menyimpannya sendiri.

Sedihnya , kecewanya dan juga amarah dan emosinya semua ia redam lalu simpan bulat bulat di dadanya.

Menjalani kehidupan dengan semua keterbatasan gerak yang ada ,mau tak mau akan memaksa seseorang yang tadinya hangat dan penyayang ,menjadi pribadi dingin tak berhati seperti yang terlihat sekarang.

"Apa yang kau fikirkan,huum?"

Ucap Chanyeol membuka suaranya , menatap lelaki cantik di depannya itu dengan datar namun tajam seperti akan menerkam mangsanya jika saja salah menjawab pertanyaan nya barusan.

"Membantu anda tentu saja"

Jawab Baekhyun langsung tanpa jeda dan mata keduanya masihlah saling kunci satu sama lain.

"Memangnya kau mendengar perkataanku yang mengatakan aku butuh di bantu membuka kancing kemejaku?"

Baekhyun menggeleng pelan dan merubah raut paniknya tadi menjadi muram dan sedikit bingung.

"Lepaskan kedua tanganmu, lalu tinggalkan aku di sini. Aku bisa dan masih sanggup mengurus diriku sendiri"

Suara Chanyeol terdengar tegas dan raut wajahnya sangat meyakinkan jika ia sedang tak ingin main main hingga membuat Baekhyun tak boleh bertahan dengan sikap bebal nya ,karena akan memicu emosi lebih dari si tampan jika ia masih tak menurut.

Maka yang di lakukan Baekhyun sekarang adalah melepas kedua tangannya pada kancing teratas dari kemeja Chanyeol lalu meraih sebuah alat dari kantong atasan seragam perawatnya yang berwarna biru laut itu.

"Baik tuan muda. Saya akan membereskan yang lain. Tolong panggil saya jangan sungkan. Saya tidak akan kemana mana. Ini"

Ucap Baekhyun memberi sebuah alat berbentuk persegi berwarna putih ke dalam genggaman Chanyeol lalu menutup genggaman itu sambil menjelaskan.

[28]PARAPLEGIA 《CHANBAEK,MPREG》🔚✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang