[28]PARAPLEGIA 《CHANBAEK,MPREG》🔚✔

PRPGA●48

PERHATIAN!

AKUN INI ADALAH AKUN YAOI.

TENTU SAJA ISI SEMUA FF NYA AKAN DI PENUHI OLEH HUBUNGAN SESAMA JENIS.

DI LARANG ME-REPORT , APALAGI ME-REPOST .

SANGAT DI LARANG UNTUK MELAKUKAN TINDAKAN PLAGIARISM.

JIKA MERASA TIDAK SESUAI DENGAN KEMAUAN ANDA ,CUKUP TUTUP SAJA WORK INI DAN JANGAN DI BACA.

DI HARAPKAN UNTUK KERJASAMA DAN PARTISIPASI NYA.

SEKIAN.

TERIMA KASIH.

.

.

SELAMAT MEMBACA

.................................................................

Baekhyun sangat gesit ketika bekerja di dapur.

Ia menjadi pribadi yang mengagumkan ketika sedang menangani keperluan keluarganya ,termasuk ke kegiatan masak memasak.

Menyiapkan,memotong motong bahan, menjerang air ,menumis bumbu bumbu yang telah ia siapkan dengan baik ,lalu memasukkan ke dalam air yang tengah di jerang di dalam panci sedang,yaitu potongan jagung manis yang telah ia serut tadi.

Menambahkan kecap inggris, kecap asin, penyedap rasa jamur lalu garam dan sedikit maizena yang telah ia campur dengan air yang ia kocok lepas dengan telur,setelah itu memasukkan nya ke dalam air ,sambil menunggu masakannya matang ,Baekhyun menyiapkan paha ayam yang ia buka agar lebar dan di iris iris ,melumuri dengan bumbu untuk memarinasi dengan rasa pedasnya bubuk cabe khas korea untuk di diamkan 10 menit barulah ia menggorengnya dengan api panas.

Chanyeol menyiapkan salad sayuran,lalu membelah dua buah alpukat untuk campurannya tentu saja ,semua bertugas pada keahliannya masing masing.

"Hyun"

"Ya"

Jawab Baekhyun sambil tetap memperhatikan yang ia goreng pada wajan.

"Aku mau kue yang tadi"

Ucap Chanyeol setelah menyelesaikan membuat salad.

"Ingin coba puding buah juga tidak?"

"Huum. Mau"

"Wait. Sudah lapar ya"

Chanyeol mengangguk pelan membenarkan.

"Ah.Aku tau apa.."

Ucap Baekhyun seperti teringat sesuatu lalu menatap Chanyeol .

"Kau suka pisang bukan? Aku menyimpan pisang di atas kulkas, kau mau?"

"Ya. Aku mau"

"Good. Makan pisang dulu. Jangan makan yang tidak tidak. Itu untuk penutup makan siang"

Baekhyun berjalan ke arah kulkas ,menarik pisang yang masih berada di tempatnya agar terlepas sebanyak 2 buah.

"2 saja ya. Jangan terlalu banyak. Nanti lagi"

"Terima kasih"

"Sama sama Chanyeol.Cah!Ayam telah selesai di goreng ,sup juga sudah selesai. Lalu Salad juga sudah.Ada cake juga puding buah.ok.Kita akan makan siang"

"Sekarang pukul berapa? Seharusnya kita menunggu Jackson tiba"

Baekhyun baru sadar jika putranya belumlah tiba di rumah.

Chanyeol tiba tiba teringat sesuatu.

"Hyun Bin mabuk,Hyun. Kau harus memastikan jika laki laki itu tidak menyetir sambil membawa putra kita pulang"

Raut wajah Baekhyun berubah lalu cepat cepat menyambar telpon rumah tanpa kabel dan menekan nomor telpon Hyun Bin dengan berjalan ke sana ke mari sambil bermonolog,

"Jebal. Angkat telpon ku, Hyun Bin"

Lalu terus mondar mandir hingga panggilan pertama tidak di angkat,Baekhyun memutuskan untuk menelpon kembali yang kedua kali.

"Jebal!jebal!jebal!"

Ucap Baekhyun sudah sangat panik.

"Hyun. Tenanglah"

Bujuk Chanyeol namun seperti tidak di dengarkan oleh Baekhyun dengan baik karena lelaki mungil itu terlalu panik dengan fikiran fikiran yang memenuhi kepalanya.

"Ok, aku akan menelpon sekolah Jackson"

Tarikan nafas kasarnya terus terdengar sampai panggilan tersebut di terima oleh pihak sekolah.

"Selamat siang. Saya Dokter Hyun,orang tua dari Jackson Byun. Saya ingin menanyakan apa anak saya sudah naik bus sekolah untuk pulang?"

Tidak lama suara dari seberang telpon terdengar dan berhasil membuat Baekhyun bertambah panik.

Ia menutup telpon lalu bola matanya terus bergerak ,bening matanya seperti akan segera jatuh dan ia sungguh sangat cemas juga panik saat ini.

"Chanyeol"

Panggil Baekhyun sambil mengambil nafasnya di udara ,menengadah ke langit rumah sambil menahan air matanya.

"Hyun,apa kata pihak sekolah?"

"Ia sudah di jemput Hyun Bin 30 menit yang lalu. Apa ,apa aku harus panik sekarang Chanyeol?"

Chanyeol memegang tangan Baekhyun ,lalu mengajaknya untuk duduk di sofa.

Lelaki Park tersebut mengambil air putih dan menyodorkan pada Baekhyun.

"Minumlah agar tenang"

Chanyeol mengambil ponselnya lalu menelpon nomor Hyun Bin berkali kali tanpa jeda,tak tersambung lalu mencoba lagi dan lagi hingga telpon tersebut di angkat.

"Hallo.Tuan Hyun Bin,mengapa anda belum juga tiba di rumah bersama Jackson?"

"Selamat siang tuan Park"

Suara itu terdengar berbeda ,dan bukanlah Hyun Bin.

"Anda siapa?"

"Maaf tuan Park. Saya petugas jalan raya. Mobil tuan Hyun Bin mengalami kecelakaan lalu lintas"

Raut wajah Chanyeol langsung sama kacaunya dengan Baekhyun .

"Putra saya. Apakah putra saya ada di mobil yang tuan Hyun Bin kendarai?Lelaki kecil berusia 7 tahun?apa mereka baik baik saja petugas?"

"Tolong datanglah ke Saint Anderson, keduanya sedang di bawa ke sana oleh ambulance"

220620

-tbc-

See ya on the next chapter