PRPGA●30

1.2K 249 35
                                    

PERHATIAN!

AKUN INI ADALAH AKUN YAOI.

TENTU SAJA ISI SEMUA FF NYA AKAN DI PENUHI OLEH HUBUNGAN SESAMA JENIS.

DI LARANG ME-REPORT , APALAGI ME-REPOST .

SANGAT DI LARANG UNTUK MELAKUKAN TINDAKAN PLAGIARISM.

JIKA MERASA TIDAK SESUAI DENGAN KEMAUAN ANDA ,CUKUP TUTUP SAJA WORK INI DAN JANGAN DI BACA.

DI HARAPKAN UNTUK KERJASAMA DAN PARTISIPASI NYA.

SEKIAN.

TERIMA KASIH.

.

.

SELAMAT MEMBACA

.................................................................

Malam ini entah kenapa terasa berat dari malam malam di tujuh tahun Chanyeol .

Matanya tak jua terpejam ,meski ia sudah mencoba dengan sedaya upaya.

Gelap gulita dan sunyi tak membuat dirinya bisa menikmati istirahat malamnya ,yang ada dirinya semakin lama semakin tersiksa tersendiri karena rasa yang serba salah.

Memori memori lama yang terekam di kepalanya yang sudah lama ia simpan rapat,kini terus terputar bagai sebuah slide slide yang tak bisa di hentikan.

Jika dulu ia masih bisa melihatnya dari jarak dekat, kini yang bisa ia lakukan hanyalah pasrah menatap lelakinya itu menghilang begitu saja tanpa ada kekuatan untuknya mendekat dan mengusahakan semua.

Oh Tuhan, mengapa detik demi detik yang berjalan seakan adalah sebuah siksaan yang sangat luar biasa.

Terbiasa dengan kegetiran hati harusnya membuat Chanyeol kuat dan tegar,tetapi bolehkah malam ini hatinya menjadi lemah lagi dan tak berdaya?

Menghela nafas pelan ,hanya itu yang bisa ia lakukan dari detik ke menit,dari menit menuju ke jam dan berganti hari menjadi pagi ,matanya tak jua terpejam satu menitpun.

Untung saja pamerannya baru akan ia buka pada malam hari ,berarti masih ada kesempatan bagi nya untuk beristirahat dengan baik.

Pukul 7 pagi, akhirnya mata Chanyeol berhasil ia paksakan untuk beristirahat.

Walaupun pukul 11 ia sudah terjaga ,tetapi setidaknya sudah berhasil membuat tubuhnya sedikit mengumpulkan tenaga lagi.

12 tahun bergelut dengan paraplegia ,membuat ia sudah bisa mengusahakan keadaan tubuhnya agar bisa menjadi kuat untuk menjalani hari demi harinya.

Semenjak memutuskan untuk terus hidup, Chanyeol berusaha dengan sekuat tenaga nya menjadi mandiri dan bisa di andalkan bagi dirinya sendiri.

Dengan keterbatasannya yang ada , ia mempunyai keinginan yang keras untuk sehat dan prima.

Lelaki itu berlatih dengan alat yang simpel ,setelah itu makan siang ,mandi dan bersiap siap untuk menuju ke tempat pamerannya.

Tak terasa sudah sore hari, ia makan malam di restaurant bawah dan bertemu dengan penghubungnya selama ia berada di Amerika.

"Selamat sore tuan Park"

Sapa lelaki yang mendatanginya dengan ramah.

"Selamat sore tuan Kim"

"Panggil saya dengan Hyun Bin saja, semua orang mengenal saya begitu"

"Baik tuan Hyun Bin. Terima kasih sudah menjadi perantara saya ,saya sungguh berterima kasih sudah mendapatkan akses ke belahan dunia barat seperti ini"

"Tentu . Tentu saja. Saya harap anda bisa menikmati 2 bulan di sini. Nanti malam ,saya akan membawa orang orang penting ke dalam pameran anda"

"Terima kasih sekali lagi tuan saya ucapkan"

Keduanya mengakhiri perbincangan dan bersiap untuk menuju venue.

Suasana sangatlah meriah dan lebih dari ekspektasi yang ada.

Pameran tersebut di sambut luar biasa antusias oleh para penikmat seni yang menghargai hasil karya Park Chanyeol, banyak sekali yang memberikan pujian pada karyanya dan dianggap sangat brilliant.

Pewarta turut mengabadikan moment tersebut.

Layaknya pembukaan pameran, terdapat musik yang di sajikan, makan dan minunan selayaknya sebuah perayaan berlangsung dengan suka cita.

Hingga larut malam ,pesta tersebut seperti tak ingin berakhir.

Chanyeol kembali ke hotel pada pukul 1 malam dan langsung beristirahat.

Agenda di pagi itu adalah kedatangan 1 rombongan sekolah dasar yang sedang studi banding dan kebetulan karya karya Chanyeol masuk dalam pelajaran di semester ini, kesenian yaitu seni lukis tempo kini.

1 bus terparkir di sana lalu satu persatu muridnya turun ,membuat sebuah barisan rapi ,membeli karcis masuk lalu memakai gelang pengunjung dan mulai di perkenalkan dengan satu persatu lukisan yang ada milik Chanyeol.

"Kita sangat beruntung anak anak, pelukisnya hari ini menyempatkan diri untuk hadir menerima kita"

Tepukan tangan antusias dari siswa kelas 2 sekolah dasar tersebut .

"Selamat pagi semua. Perkenalkan saya Chan Yeol Park. Saya biasa di kenal dengan Loey untuk nama lain saya di dunia seni lukis ini. Jadi kalian bisa memanggil ku dengan Loey saja cukup,ok"

Semua menjawab lalu bertepuk tangan setelah kata sambutan dari Chanyeol di akhiri.

"Silahkan kalian berkeliling. Jangan lupa mengambil makanan dan minuman yang tersedia. Jika ada yang kalian ingin tanyakan ,kalian bisa menanyakan nya langsung padaku,terima kasih"

 Jika ada yang kalian ingin tanyakan ,kalian bisa menanyakan nya langsung padaku,terima kasih"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Hallo. Perkenalkan aku Jackson. Murid kelas 2 sekolah dasar Saint Regis,ingin bertanya pada lukisan ini"

Chanyeol menoleh dan tersenyum menyambut lelaki kecil berusia 7 tahun tersebut.

"Hallo Jackson,silahkan bertanya"

"Apa yang menginspirasimu membuat lukisan ini. Mengapa hanya seperti lelaki dan hanya tampak belakang dan sedang apa ia di lukisan itu?Dan mengapa nama lukisannya Hyun"

Chanyeol menatap lukisan penuh makna tersebut lalu terdiam sebentar dan mulai menjelaskan.

"Ia orang teristimewaku. Namanya Hyun ,itu kenapa lukisan ini di berinamanya. Aku sering melihatnya sedang menatap ke jendela luar di kala menatap bintang ,itu kenapa hanya tampak dari belakang"

"Luar biasa. Dia pasti sangat bahagia menjadi objek lukisan mu,Loey. Apakah ia tau jika ini salah satu lukisan terbaikmu?"

Chanyeol tersenyum kecil lalu menggeleng pelan.

"Sayang nya ia belum tau dan mungkin takkan pernah tau hal ini"

"Sayang sekali"

"Huum. Terima kasih atas waktunya Loey. Senang berkenalan dengan mu"

220608

-tbc-

Finally anak dan bapak akhirnya bertemu untuk pertama kali

[28]PARAPLEGIA 《CHANBAEK,MPREG》🔚✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang