[28]PARAPLEGIA 《CHANBAEK,MPREG》🔚✔

PRPGA●23

PERHATIAN!

AKUN INI ADALAH AKUN YAOI.

TENTU SAJA ISI SEMUA FF NYA AKAN DI PENUHI OLEH HUBUNGAN SESAMA JENIS.

DI LARANG ME-REPORT , APALAGI ME-REPOST .

SANGAT DI LARANG UNTUK MELAKUKAN TINDAKAN PLAGIARISM.

JIKA MERASA TIDAK SESUAI DENGAN KEMAUAN ANDA ,CUKUP TUTUP SAJA WORK INI DAN JANGAN DI BACA.

DI HARAPKAN UNTUK KERJASAMA DAN PARTISIPASI NYA.

SEKIAN.

TERIMA KASIH.

.

.

SELAMAT MEMBACA

.................................................................

Kesunyian kini di lewati oleh Chanyeol dan Baekhyun setelah melewati gelak tawa dan kesal sesaat sebelum mereka beranjak dari tangga darurat.

Sepanjang perjalanan di mobil, Chanyeol lebih tenang tanpa skinship dan si mungil memilih untuk mengistirahatkan matanya sejenak.

Mereka turun dari mobil ,tetaplah bersama ,beriringan hingga memasuki ruang tidur pribadi sang tuan muda.

Chanyeol leluasa pergi tanpa di dampingi ke kamar mandi ,berganti pakaian ,dan kegiatan sebelum tidur lainnya hingga lelaki tampan tersebut keluar dari pintu kamar mandi dan di sambut oleh Baekhyun .

"Ready?"

Tanya Baekhyun dengan tanpa maksud apapun

"Untuk?"

"Tidur. Memangnya untuk apalagi?"

Baekhyun membawa Chanyeol ke atas ranjang ,merapikan semua dan menarik Baekhyun untuk satu kali tarikan lengan ,si mungil berhasil masuk bersama di dalam satu selimut ,berdekapan erat dan tatapan Baekhyun tak sempat ia arahkan kemanapun karena terbenam pada dada bidang Chanyeol .

Lelaki Hyun itu tak meronta ataupun berteriak ,ia seperti hilang tenaga karena mengantuk dan membiarkan saja dirinya di peluk oleh Chanyeol .

Entah ia sadar atau tidak,tetapi dekapan Chanyeol tersebut berhasil membuatnya pulas tertidur ,terbawa ke alam mimpi.

Cukup lama mereka tertidur bersama sampai suara Chanyeol terdengar seperti mengigau,berbicara sendiri.

Baekhyun terjaga dari tidurnya ,lalu memeriksa keadaan Chanyeol,di mana tubuh Chanyeol terasa panas juga berkeringat sangat banyak.

Baekhyun mengambil alat ukur temperature ,di dekatkan pada kening Chanyeol dan tertera 40 derajat celcius.

"Kau demam Chanyeol"

Bisik Baekhyun tanpa memanggil lelaki tersebut tuan muda seperti biasa.

Baekhyun perlahan beranjak dari tempat tidur ,mengambil obat demam dan di membuka mulut Chanyeol, meletakkan obat tersebut pada bawah lidah Chanyeol agar demamnya segera reda.

Baekhyun mencari kaos kaki ,memakaikan ke kedua kaki Chanyeol ,menyeka keringat ,mengganti baju basah Chanyeol menjadi baju yang baru dan nyaman kembali ,dan lebih menyelimuti dengan rapat agar tubuh Chanyeol tidak menggigil kedinginan.