[28]PARAPLEGIA 《CHANBAEK,MPREG》🔚✔

PRPGA●8 🔞

PERHATIAN!

AKUN INI ADALAH AKUN YAOI.

TENTU SAJA ISI SEMUA FF NYA AKAN DI PENUHI OLEH HUBUNGAN SESAMA JENIS.

DI LARANG ME-REPORT , APALAGI ME-REPOST .

SANGAT DI LARANG UNTUK MELAKUKAN TINDAKAN PLAGIARISM.

JIKA MERASA TIDAK SESUAI DENGAN KEMAUAN ANDA ,CUKUP TUTUP SAJA WORK INI DAN JANGAN DI BACA.

DI HARAPKAN UNTUK KERJASAMA DAN PARTISIPASI NYA.

SEKIAN.

TERIMA KASIH.

.

.

SELAMAT MEMBACA

.................................................................

Baekhyun tampaknya sudah tak ingin bersabar lagi ,ketika perilaku tuan muda itu sangat menjengkelkan di matanya.

Lelaki Park itu terlihat enggan makan ,dan hanya ingin iseng saja dengan mengacak acak makanannya.

Ketika ia memegang minuman ,tampak gelas susu dingin itu bergetar lalu tertumpah begitu saja.

Tetapi ,ketika wajah Baekhyun mulai khawatir karena ia tau sesuatu tak biasa sedang terjadi karena tangan tuan muda Park tersebut seperti kehilangan tenaganya memegang gelas, lelaki Park tersebut malah meneriakinya untuk tak melakukan apapun selain diam di tempatnya.

"Berhenti kataku. Jangan terus menerus membantu. Cukup sudah. Aku ingin bisa sendiri. Jangan memperlakukanku seperti aku ini manusia yang sangat menyedihkan"

Pekik Chanyeol yang tak main main dengan ucapannya.

Lelaki itu terlihat benar benar marah. Entah karena kekesalannya pada apa yang di deritanya , pada keadaannya yang tidak bisa melakukan sesuatu sendiri ,ataupun kesal karena tak ada seorangpun yang mengerti apa yang ia mau.

Mendengar pekikan dan bentakan itu, langkah Baekhyun tercekat. Tubuhnya mematung ,tak berani melakukan langkah kaki lagi ,yang bisa ia lakukan adalah menatap wajah Chanyeol yang merah padam sejadi jadinya,juga dadanya yang naik turun karena emosi yang ia rasakan .

"Sudah 5 tahun lamanya aku di beri cobaan ini. Aku tak ingin larut pada kesedihan. Aku ingin mandiri ,melakukan apapun sendiri. Jadi aku sangat benci dan muak ketika di tatapi kasihan atau melihat orang yang bersegera membantuku karena ketidakberdayaanku. Tolong perlakukan aku dengan manusiawi. Bantu aku jika aku memintanya. Jangan coba untuk melawan perkataan ku atau kau akan bernasib sama dengan perawat yang sebelum sebelumnya.

"Ye,tuan muda"

Ucap Baekhyun merunduk lalu kembali menundukkan wajahnya ke arah lantai kamar tersebut.

Baekhyun bukanlah iba, dia juga tak menatap kasihan. Tetapi selayaknya pasien yang butuh bantuan, itu yang sedang ia lakukan.

Mana mungkin dia hanya melihat saja ketika kekacauan terjadi di depan matanya.

Laki laki tampan di depan nya ini , sangat terguncang jiwanya . Baekhyun mengerti ,berusaha untuk mengerti .

Dan lagi lagi, sangat tidak mudah memang menjalani hari dengan keterbatasan yang ada pada dirinya ,sementara kau pernah merasakan hidup dengan sangat baik sebelum semua cobaan ini menimpamu.