Alka pulang dengan semangat.Satu bulan ia lalui dengan lelah bekerja dicafe kini terbayarkan dengan gaji yg ia terima pertama kali.Ia masuk kedalam rumahnya dan mencari keberadaan tafana.Ia menemukan tafana didapur.
"Assalamu'alaikum,suami pulang" Alka langsung duduk dimeja makan dan menuangkan air putih kedalam gelas.
"Waalaikumsalam,mandi woy.Bauuu nih" Ejek tafana dan mematikan kran karena dirinya baru saja selesai mencuci.
Alka menengguk habis air di gelas nya dan mengeluarkan dompetnya.Tafana ikut duduk karena ia akan membahas beberapa hal.
"Duit lo lumayan banyak,abis ngerampok bank mana?"
"Gimana sih,kan kita melihara tuyul" Jawab alka
Alka menghitung uang yg ada pada dompetnya "hari ini gue gajian nih.Lumayan buat bayar kontrakan yg telat beberapa hari"
"Udah gue bayar,tadi orangnya kesini"
Alka menatap tafana "lo bayar? Pake apaan"
"Pake daun gugur tuh punya tetangga" Tafana berdiri hendak ke kamar namun alka langsung mencekal tangan nya.
"Serius tafana!"
Tafana kembali duduk saat melihat wajah lelah alka.
"Pake duit gue,tadi orangnya kesini nagih duit kontrakan buat dikirim ke anaknya.Gue juga minta maaf kalo kita nunggak,soalnya gue lupa tanggal buat bayar nya hehe"
Alka menghela nafas "pasti duit tabungan lo kan.Kenapa ga nunggu gue pulang sih"
"Itu duit hadiah dari bang arjuna.Dia janji kalo gue peringkat satu,dia ngasih gue duit"
Alka mengangguk dan menatap tafana serius "uang lo nanti gue ganti.Sekarang gue mau nabung buat anniversary CAGRA minggu besok"
Alka menghela nafas "gue pusing banget harus mikirin hidup setiap hari.Gue ga ada waktu buat nyari bukti didesa"
"Andai waktu itu kita ga nikah al,pasti hidup kita ga kaya gini"
"Stop lo ngomong gitu,ini udah takdir.Tugas gue ngurusin hidup kita.Lo tenang aja,semua akan kembali normal.Ini perkara waktu buat merubah semuanya"
Alka menjeda sebentar "ini emang berat,emang lo pernah denger gue ngeluh nikahin lo? Palingan becanda kan.Ini semua udah terlanjur taf,jalanin aja"
Alka berdiri menghampiri tafana "udah ah gue capek,mau mandi.Nih duit lo simpen,kalo gue yg pegang pasti khilaf buat modifikasi motor hehe"
Cup!
"ALKAAAAAAA!"
Kini kejadian saat mati lampu terngiang-ngiang dikepala tafana,ia bergidik ngeri "iiiih pikiran gue astaghfirullah"
Padahal kejadian itu sudah lumayan lama,namun kini berputar lagi di otaknya saat alka kembali mencium keningnya.
***
"Sans aja al,masalah biaya buat CAGRA giliran kita yg atur" Ucap cakra dan menghisap kembali rokoknya.
Arhan mengangguk "dari awal CAGRA berdiri,lo semua yg tanggung al.Kali ini biar kita,lo tenang aja"
Rajendra menepuk bahu alka yg hanya diam saja "kita tau posisi lo sekarang.Kita ngerti al,kita ini udah kaya keluarga"
"Tugas lo sekarang seperti biasa,ngatur nih acara kaya tahun sebelumnya.Kita percaya kalo lo yg handle semua,pasti beres dan rapih" Kata ganendra yakin.
Alka tersenyum menatap mereka yg hanya cengar-cengir "thanks,gue ga salah pilih namain geng motor kita pake huruf depan nama lo semua.Lo semua the best,thanks.Gue sampe bingung mau ngomong apa lagi setelah denger lo semua"
KAMU SEDANG MEMBACA
ALKAGRA (END)
Teen FictionDefinisi berangkat jomblo pulang bawa jodoh cocok diberikan kepada Tafana dan Alkagra.Keberangkatan mereka satu kelas menuju sebuah desa untuk liburan menjadi awal mula pernikahan keduanya. "Sekarang lo tanggung jawab gue.Apapun itu,lo udah punya gu...