Besok adalah hari dimana tafana dan alka akan menikah.Tafana terpaksa pulang dari desa dengan alasan dirinya ada acara mendadak sedangkan alka pulang dengan alasan dirinya demam akibat siraman air dari tafana.Alasan mereka cukup menyakinkan para teman teman sekelasnya.
"AYAH GA NYANGKA SAMA KAMU TAFANA! AYAH MALU PADA BUNDA KAMU TAFANA! AYAH GAGAL MENDIDIK KAMU" marsel marah besar pada tafana.Tafana hanya menangis dipelukan arjuna,abang nya yg terus melindungi tafana.
"Ayah hiks,jangan marah" Katakan tafana bodoh,bagaimana marsel tidak marah melihat putri nya besok akan menikah dengan cara yg seperti ini.
"Tafana ga salah yah,bang.Ini semua salah paham.Ini fitnah hiks"
Marsel mendekati tafana "BUKTIKAN JIKA SEMUA UCAPAN KAMU BENAR.JIKA MEMANG KAMU MELAKUKAN HAL SEKEJI ITU,JANGAN ANGGAP SAYA AYAH KAMU TAFANA! SAYA TIDAK PERNAH MENGAJARI KAMU BERPERILAKU SEMENJIJIKAN ITU!"
Marsel pergi dari kamar tafana,tinggalah arjuna yg dapat menolong tafana.Tafana melepaskan pelukannya dari arjuna.
"Hiks..abang ajun"
Arjuna berdiri dari kasur tafana "abang gabisa bantu apa apa.Buktikan dahulu jika kamu emang bener,baru abang akan menganggap kamu sebagai adik"
"Abang jahat hiks,tadi peluk aku sekarang malah pergi"
"Gue peluk lo supaya lo ga dihajar sama ayah.Mikir pake otak,gue juga malu punya adek kaya lo,dikasih hidup enak malah milih hidup gajelas" Arjuna melenggang pergi.Tafana semakin menangis sejadi jadinya.
"Bunda,tafana takut hiks.Tafana sendirian sekarang.Bunda liat kan kalo tafana ga salah hiks" Tafana melihat bingkai foto besar yg terpasang didinding kamarnya dengan sendu.
Dilain sisi,alka juga merasakan hal sama seperti tafana.Beda nya,tidak ada yg melindungi alka mengingat ia adalah anak tunggal.
"PAPA KECEWA SAMA KAMU ALKA!" Defri marah besar pada alka.
"Pah,sumpah alka ga kaya gitu.Alka ga mungkin mes.."
Plak!
Bukan defri yg menampar alka,melainkan fabi,mama alka yg sudah murka.
"MAMA GA PERNAH NGAJARIN KAMU BUAT LECEHIN ANAK ORANG ALKA.MAU NGOMONG APA MAMA SAMA KELUARGA DIA.MAMA GAGAL MENDIDIK KAMU ALKA.TANGGUNG JAWAB!" Fabi pergi meninggalkan alka yg ada diruang tamu bersama defri.
"Yah,alka ga salah.Ini salah paham,fitnah"
Defri berdecih "BUKTIKAN!"
Defri pun pergi meninggalkan alka.Alka frustasi dan mengacak acak rambutnya "arghhhhh"
***
Di salah satu hotel ini lah,alka dan tafana mengikat janji suci pernikahan.Acara hanya dihadiri kerabat dan yg lainnya.Bahkan sahabat mereka pun tidak mengetahui pernikahan ini.
"Apakah sodara alka sudah siap?" Tanya pak penghulu.Alka menarik nafasnya dan mengangguk.
"Bissmillah,mari jabat tangan saya" Alka dengan keringat dinginnya menjabat tangan penghulu tersebut.
KAMU SEDANG MEMBACA
ALKAGRA (END)
Teen FictionDefinisi berangkat jomblo pulang bawa jodoh cocok diberikan kepada Tafana dan Alkagra.Keberangkatan mereka satu kelas menuju sebuah desa untuk liburan menjadi awal mula pernikahan keduanya. "Sekarang lo tanggung jawab gue.Apapun itu,lo udah punya gu...