Saat ini keadaan rumah tafana seperti kapal pecah.Bantal sofa yg digunakan cakra untuk tidur dilantai,kulit kacang yg berserakan dan para cewe yg sibuk dengan ponsel masing-masing.
"Woi kulit kacangnya dimasukin kotak sampah jangan disebar bego" Kesal alka yg tidak dihiraukan mereka
"Tafana yg nyapu aja sans,lo yg terima beres sibuk" Cibir arhan dan kembali membuang kulit kacang secara asal.
Tafana datang dari dapur membawa minuman dingin "yg nyapu alka,bukan gue"
"Uhuk uhuk" Rahel tersedak dan langsung menyambar gelas berisi minuman.
"Makan itu bissmillah,setan sih lo" Ejek cakra.
Amanda menatap alka tak percaya "modelan kaya alka mau nyapu? Gila!"
"Heh,gini gini gue rajin.Bangun tidur juga yg ngerapihin gue" Sombong alka
Tafana duduk disamping sera "iyalah,kalo gue sih males.Lo kalo tidur kaya orang mati"
Mereka yg sedang minum langsung tersedak berjamaah.
Uhuk uhuk
Uhuk uhuk
Uhuk uhuk
"Kalian keselek berjamaah kah?" Tanya tafana yg bingung dengan para temannya pada batuk semua.
"Lo sekamar sama alka"
"Pernah nganu dong"
"Rasanya gimana al"
"Lo masih perawan kan taf"
"Plis taf,lo masih sekolah"
"Lo udah positif belum,parah sih mainnya disemak semak"
"Ngakunya kesiram air,gataunya nyiram benih disemak semak"
Plak!
Alka menampar satu persatu teman gila nya itu,kecuali para cewe.Bisa alka yg remuk kalo para cewe ia tampar.
"Kan gue udah jelasin,ini salah paham.Emang dasar warga desa aja tuh pinter fitnah" Sungut alka
"Terus lo kenapa mau nikah?" Tanya arhan
"Kalo ga nikah,otomatis kita bakal dihukum bisa juga dipenjara kan.Gue juga gatau waktu itu mereka diskusinya gimana,tau tau bu fatma dateng bilang kalo kita dinikahin" Jelas tafana.
"Percuma taf lo jelasin tadi panjang lebar,manusia kera emang susah buat mikir cepet" Cibir alka.
Alka dan tafana tadi menjelaskan secara detail kronologi saat didesa.Bahkan sampai alasan mereka pulang diceritakan.
"Huuuuu,curang lo nikah kaga ngundang.Kaga makan enak gue" Kata Rajendra sedikit merajuk.
"Tau nih,kapan lagi makan gratis" Tambah ganendra.
Alka menoyor kepala keduanya "ngasih amplop dulu baru makan gratis"
"Lah gue kan kembar,patungan aja" Sahut Rajendra enteng
"Ya kalo gitu lo makannya sepiring berdua" Sahut sera dan mereka tertawa
Amanda menatap sekitaran rumah "kamarnya cuma satu taf?"
KAMU SEDANG MEMBACA
ALKAGRA (END)
Roman pour AdolescentsDefinisi berangkat jomblo pulang bawa jodoh cocok diberikan kepada Tafana dan Alkagra.Keberangkatan mereka satu kelas menuju sebuah desa untuk liburan menjadi awal mula pernikahan keduanya. "Sekarang lo tanggung jawab gue.Apapun itu,lo udah punya gu...
