41.tespek

966 46 0
                                    

Tafana berjalan ke toilet untuk berganti pakaian olahraga bersama temannya.Ia merasa tiba-tiba kepalanya pusing namun dengan cepat langsung hilang.

"Kenapa?" Tanya alka yg tiba-tiba datang.Tafana menggelengkan kepalanya "gapapa"

Setelah itu tafana langsung pergi karena sebentar lagi olahraga akan dimulai.

"Beneran gapapa" Tafana meyakinkan teman temannya "gapapa"

Dari atas rooftop,alka terus memperhatikan gerakan tafana.Dari atas rooftop seluruh aktifitas para murid dapat terlihat dengan jelas.Alka duduk dilantai dan diikuti teman temannya yg baru datang.

"Pantesan betah,doi olahraga" Cetus arhan dan ikut duduk.

"Yaelah ar,alka mah udah olahraga dirumah.Kaya gatau aja lo" Sahut cakra terkekeh

Rajendra tersenyum dan menyipitkan mata nya "amanda cantik ya"

"Kasih kepastian lah bego,ditikung abang lo mampus" Sahut alka dan ganendra melotot "ga doyan gue sama gebetan jendra"

Rajendra tersenyum sinis "halah,awas lo tiba-tiba nikung gue!"

"Kagak!"

Selama olahraga,tafana merasakan perut nya tidak enak ditambah matahari yg terik membuat kepalanya pusing.Niko menghampiri tafana yg memegangi kepalanya "kenapa?"

"Gapapa nik"

"Istirahat aja,daripada lo kenapa kenapa" Niko menuntun tafana untuk istirahat dipinggir lapangan.Dari atas sana alka tersenyum sinis melihat niko yg terus memperhatikan tafana "santai bro,niko gak seburuk dulu lagi sekarang"

Alka menyesap rokoknya dan menatap arhan "gue gapeduli.Tafana udah punya gue"

"Lo udah beneran suka al sama tafana?" Tanya ganendra membuat alka tersenyum dan terus menyesap rokoknya.

Alka menyugar rambut panjangnya itu kebelakang "dari awal gue cuma iseng gangguin dia dan berakhir di liburan didesa dimana itu menjadi awal mula pernikahan kita.Semakin hari gue ngerasa nyaman dideket dia"

"Secepet itu sedangkan lo sama sila belum putus" Ujar cakra

"Dari awal hubungan gue udah ga baik baik aja sama sila.Lo semua kan tau gimana sila"

Rajendra mengangguk paham "gue kira saat sila amnesia itu lo masih berharap sama dia dan bakal ninggalin tafana"

"Gak segampang itu.Prinsip gue,siapa yg udah terikat sama gue akan terus menjadi kepunyaan seorang alkagra"

"Berarti,kalo waktu itu sila yg ada diposisi tafana,lo mau?" Alka tertawa mendengar pertanyaan arhan "akan tetap gue jalani sama hal nya kaya sekarang.Tapi allah baik banget,ngasih jodoh kaya tafana.Allah ga mungkin salah pilih ar"

"Kira kira gue sama amanda berjodoh gak ya" Ucap rajendra tiba-tiba membuat mereka jengah.

"MAKANYA KASIH KEPASTIAN JEN! CEWE ITU BUTUH KEPASTIAN"

Rajendra terus dinistakan oleh mereka dan alka kembali menatap ke bawah,melihat tafana yg sudah kembali kedalam olahraga.Matanya menyipit saat melihat tafana memegangi kepalanya.

"Pusing" Detik berikutnya tafana terjatuh dan pingsan.

"Tafana!" Teriak sera yg langsung berlari.

Amanda menghalangi sinar matahari agar tafana tidak kepanasan "taf,bangun"

Rahel menepuk nepuk pipi tafana "bawa UKS cepet"

Niko langsung datang dah menggendong tafana "biar gue yg bawa"

 ALKAGRA (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang