21.keajaiban

655 51 7
                                    

Tafana sedang beres beres rumah setelah pulang sekolah.Alka kembali bekerja karena cafe sudah selesai direnovasi.Tafana membuka pintu karena ayahnya sudah datang bersama ayah mertuanya.

"Assalamu'alaikum" Salam ayahnya dan dipersilahkan duduk oleh tafana.

"Waalaikumsalam,kok rame banget" Ucap tafana melihat ada lima orang tamu di rumah nya.Tafana kedapur lebih dahulu untuk menyiapkan minum.

Tak berselang lama,alka pun pulang membuat tafana kaget "assalamu'alaikum" Salam alka dan bersalaman dengan kedua ayahnya.

"Lo udah pulang?" Tanya tafana yg dari arah dapur.

Marsel menatap anaknya "kamu sudah menikah masih lo gue manggil nya tafana?"

Defri hanya tertawa mendengar besannya menegur tafana "sudahlah sel,mereka masih remaja.Belum seperti kita dulu,beda jaman"

Alka duduk disamping tafana "kaya pernah liat bapak ini tapi dimana ya"

Alka tampak berfikir dan menjentikan jarinya "nah,ini pak RT yg didesa kan.Yg nuduh kita mesum sampe akhirnya kita nikah"

"Alka" Tegur defri

"Maaf kan saya dan semua warga saya.Sebelumnya,kedatangan kita kemari untuk menjelaskan persoalan waktu lalu pak"

Pak rt tersebut menjeda sebentar "sebenarnya ini salah paham pak.Memang benar saat itu warga saya sedang mengincar dua remaja yg sering mesum disana.Namun,ternyata bukan mereka melainkan dua remaja yg baru tertangkap kemarin"

"Yaiyalah,mana ada kita begitu" Sewot alka dan langsung dicubit oleh tafana "dengerin dulu alka"

"Maafkan kami pak,dek.Kami sebelumnya tidak mengetahui jika ini hanya salah paham" Lanjut salah satu warga.

Marsel tak habis fikir dengan ulah mereka "hanya bapak bilang? Lalu,saya akan langsung memaafkan kecerobohan bapak bapak terhadap anak saya.Lihat pak,karena kesalah pahaman yg kalian timbulkan akhirnya anak saya menikah muda"

Defri menepuk pundak besannya itu "semua sudah takdir sel.Lalu,apakah kita akan memisahkan mereka berdua yg sudah terikat dengan tali pernikahan"

"Alka gamau ya pa kalo harus cerai" Cetus alka membuat tafana kaget.

"Alka diem dulu astaghfirullah" Kesal tafana dan alka menatap gadis itu.

"Gue harus bersuara taf,setelah waktu itu gue difitnah,terus dipaksa nikah,gue udah ini itu sekarang mau dipisahin gitu aja.Enak aja" Kesal alka membuat tafana memilih diam.

"Kami benar-benar minta maaf pak"

Tafana kini bersuara "pak rt tau dari mana kalo kita ga bersalah?"

"Dua remaja itu yg bercerita.Saat kemarin tertangkap,mereka mengaku bahwa mereka memang mesum disana dan saat melihat ada warga mereka bersembunyi di belakang pohon.Lalu kalian datang kejar kejaran sampai kalian terjatuh berdua" Jelasnya membuat alka kembali emosi

"Kan,apa saya bilang pak.Gak mungkin kita mesum disemak semak.Masih aja ngeyel,sekarang maaf maaf doang"

"Alka,gasopan!" Tegur tafana

Alka menatap tafana malas "terus gue harus nerima aja,taf ini udah jelekin nama kita sama orang tua kita juga.Kita yg seharusnya seneng seneng di masa muda harus ngejalanin rumah tangga yg ga gampang"

Marsel menengahi mereka "begini saja,biar urusan kita ayah yg ngatur.Kalian harus tetap melanjutkan pernikahan ini.Ini pernikahan bukan permainan"

"Papa setuju,lagian mana mungkin kita memisahkan kalian sedangkan kalian baik baik saja bahkan nampak bahagia tinggal berdua"

 ALKAGRA (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang