ALKAGRA (END)

10.Perkara kipas

Kalo typo langsung diingetin ya,biar cepet aku benerin.
Happy Reading.

***

"Cafe makin rame aja nih" Rajendra melirik penjuru cafe yg mulai ramai dipenuhi pengunjung.

Ganendra menepuk bahu kembaran nya itu "jelaslah,karena alka kerja disini kata om gue cafe banyak pengunjung cewe nya"

"Halah,gue yg kerja juga pasti bakalan serame ini" Sinis cakra.

Arhan menoyor kepala cakra "heleh cak,tampang kaya lu ga menarik untuk para cewe hahaha"

"Asu lo"

Amanda langsung melemparkan kacangnya tepat dimulut cakra "ada cewe bukannya jaga sikap.Awas lo ngomong kasar lagi,gue siram pake nih kopi"

Rahel menatap miris cakra "tuh cak,ayang bebeb perhatian biar babang cakra ga kasar lagi ngomongnya"

"Lo juga minta disiram kopi ya hel" Kesal amanda yg digoda.

"Gapapa lah man,ntar double date sama gue" Tambah tafana.

Sera mencolek dagu tafana "cieee,ngode mas alka nih buat ngedate"

"Wahhh,tafana mulai kiw kiw nih sama abang alka" Kini giliran cakra yg menggoda.

"Kenapa jadi gue yg dijulidin sih" Sungut tafana.

Arhan menyenggol ganendra "pada mau double date,kita gimana nih"

"Tuh ar,mayan tuh sexy" Tunjuk rajendra

Ganendra menggeleng "gak pas buat arhan,mending itu tuh.Atas arab bawah jepang,mantul"

"Heh,gila lo pada" Ntah kapan alka datang,laki-laki itu kini sudah duduk bareng mereka.

Mereka berkumpul di cafe tempat alka kerja.Sebenarnya lebih tepat untuk membahas tentang CAGRA kepada para cewe.

"Waktu gue ga banyak,jadi langsung aja gue jelasin kenapa gue nyuruh lo bawa temen lo kesini" Ucap alka menatap tafana.

"Biasa aja kali bang natapnya" Sinis cakra.

"Iri aja lo nyet" Sahut arhan

Rajendra menatap cakra "mau abang tatap ga nih"

"Lo bertiga bisa diem gasih,buang buang waktu aja" Kesal amanda.

"Lo kenapa sih man,sewot mulu" Ujar ganendra.

Rahel mengelus pundak amanda "buang nafas,tahann jangan di buang mubazir"

"Mati dong" Sahut sera.

"Woi diem,dengerin" Tafana melerai mereka untuk diam karena tatapan alka.

Alka berdehem sebentar lalu berbicara.

"Minggu depan anniversary CAGRA yg ke 5 tahun.Gue selaku ketuanya,ngundang kalian untuk ikut serta dalam acara kita"

Alka menjeda sebentar "mungkin bagi kalian ini biasa aja.Tapi,kali ini kalian harus ikut,terutama lo Tafana Raqueena Arselira"

"Kenapa gue?" Tunjuk tafana pada dirinya sendiri.

"Lo istri gue tafana.Gue gamau dianggap buruk lagi sama keluarga kita.Gue party,lo diem dirumah.Kalo mama tau,abis gue.Yang ada gue dianggap suami yg ga sayang istri"

Rajendra menatap alka dan mengusap mulut alka "lo ga abis makan racun tikus kan al"

"Apaan sih,tangan lu bau trasi anjir" Ketus alka

Ganendra mencium tangannya sendiri "wahh,jen lo abis makan ga cuci tangan pake sabun ya.Tangan gue ga bau trasi tuh"

"Hehe,kaga.Gue lupa"