Sepulang sekolah,alka dan seluruh anggota Cagra tawuran disalah satu jalan yg terlihat sepi.Ini semua tidak akan terjadi jika sekolah sebelah tidak memancing mereka duluan.
Bugh!
Alka memukul kan kayu nya tepat dibahu lawannya.Alka luka memar dibagian bibirnya,sudut alisnya robek ditambah hidungnya yg sedikit berdarah.Semuanya kabur saat suara sirine polisi terdengar mendekat kearah mereka.
"Cupu lo anjing!" Maki arhan
"Lo yg ngajak tawuran lo juga yg nelfon polisi.Goblok!" Teriak cakra sudah sangat emosi.
"Langsung pulang woi,jangan ada yg ketangkep polisi!" Titah alka dan mereka pergi dari tempat tersebut.
Tafana baru selesai mandi,hari ini cuaca sangat panas membuat dirinya terasa gerah.Tafana mendengar suara bel rumahnya berbunyi.Ia segera turun dari kasurnya dan membuka pintu.
"Astaghfirullah,lo kenapa?" Tafana membantu alka untuk berjalan dan duduk disofa.
"Aduh taf,kepala gue pusing.Hidung gue darahan,bibir gue sakit,perut gue ngilu" Racau alka guling guling disofa membuat tafana menatap geli kearah alka.
"Lo sehat? Yakali seorang ketua geng motor kaya anak kecil abis digebukin emak nya" Cibir tafana membuat alka menatap gadis itu tajam.
"Ceritanya gue manja sama lo.Gimana sih!"
Tafana berjalan mengambil kotak p3k nya dan menahan tawa nya melihat tingkah alka.
"Lo tawuran pasti kan" Tafana mengompres luka alka dan memberikan alkohol untuk meredakan sakitnya.
"Aduuh,pelan pelan dong" Sungut alka membuat tafana bergidik ngeri.
"Kenapa lo ga keluar aja sih dari geng lo itu,nyawa lo taruhannya"
Alka menatap tafana "gak segampang itu.Enak aja lo nyuruh gue keluar"
"Yaudah,kalo gitu lo milih gue atau geng lo itu"
"Ya jelas geng gue lah" Tafana menekan kapasnya membuat alka mengaduh "woi taf,gila lo ya!"
"Salah siapa lo nyebelin"
Alka menarik tangan tafana untuk kembali mengobati luka itu "kalo keluar,gue ga mungkin ninggalin geng gue.Kemungkinan gue mau lepas jabatan jadi ketua,biar satria aja yg gantiin.Gue udah berumah tangga,urusan gue banyak.Mana istri gue ga suka lagi gue punya geng"
Tafana melotot mendengar ucapan terakhir alka "istri mana sih al yg tega liat suaminya bonyok kaya gini muka nya"
"Iya iya,ntar gue urus masalah ini.Emang dari dulu gue pengen udahan jadi ketua cagra,gue takut cagra ga kepegang sama gue" Jelas alka dan tafana mengangguk
"Terserah lo sih,cuma menurut gue mending ketua nya ganti.Kan lo sekarang udah nikah,bentar lagi lo mau belajar di perusahaan ayah kan,belum lagi lo sekolah ngadepin ujian banyak al.Kasian anggota lo ga kepegang,musuh dimana mana kan"
Cup!
"Iyaaaaaaa saaaaayangggggg.Bawel banget buset dah" Alka mencium bibir tafana gemas "lagi sakit masih aja sempet sempetnya nyium"
"Percaya deh,cowo kalo lagi sakit dicium juga sembuh"
Cup
Cup
Cup
Tafana mencium bagian luka yg ada diwajah alka membuat alka tertawa geli "peka banget ih istri gue"
"Yoooi bro alka,lagian gue males ngobatin lo.Ribet"
"Durhaka lo"
***
KAMU SEDANG MEMBACA
ALKAGRA (END)
Teen FictionDefinisi berangkat jomblo pulang bawa jodoh cocok diberikan kepada Tafana dan Alkagra.Keberangkatan mereka satu kelas menuju sebuah desa untuk liburan menjadi awal mula pernikahan keduanya. "Sekarang lo tanggung jawab gue.Apapun itu,lo udah punya gu...