31.Murid baru

515 40 2
                                    

Banyak perbincangan mengenai soal murid baru yg akan datang hari ini.Tafana tampak acuh dan terus berjalan bersama teman temannya.

"Woi taf,alka mana" Cakra datang menyusul mereka yg berjalan di Koridor.

"Gatau,pagi pagi udah gak ada" Jawaban tafana membuat mereka menerka nerka.

"Wahh pasti alka minta jatah gak lo kasih ya" Tuduh arhan dan langsung ditoyor oleh rahel

"Heh kutu biawak! Pelan pelan bego,kalo ada yg denger gimana hah!"

"Yaelah hel kan udah sah" Lagi dan lagi arhan mendapat toyoran dari teman temannya.

"Bukan masalah sah nya,tapi pernikahan ini masih rahasia bego!" Geram Rajendra dan arkan cengengesan "oh iya hehe,lupa"

Banyak murid yg menatap kearah gerbang dengan heboh.

"Ada apaan sih" Heran amanda yg melihat mereka heboh menyebut murid baru.

"Palingan murid baru" Cetus ganendra sampai suara para murid membuat tafana langsung melihat kearah gerbang.

"Lah,itu siapanya alka.Setau gue dia anak tunggal kan.Masa adeknya,mesra banget lagi gandengan tangan"

Tafana melihat alka yg menggandeng erat tangan sila "setelah semalem nyiram gue sekarang pindah sekolah kesini"

"Bener bener ya tuh cewe" Kesal sera yg melihat sila manja pada alka.Ia melirik tafana yg terus menatap kearah mereka.

"Sila semenjak kecelakaan jadi berubah ya.Dulu sexy membahana sekarang tertutup" Cetus cakra yg tau betul soal sila.

Arhan geleng-geleng kepala "istrinya ditinggal malah jemput mantannya"

"Ar,mulut lo" Ingat rahel yg sudah geram dengan arhan.

Alka dan sila beserta kedua orang tua sila melewati mereka dengan santai.Tafana terus menatap kepergian alka yg menggandeng tangan sila.

"Sabar taf,nanti eksekusi ya" Ucap amanda menenangkan tafana.

"Woi jen,liat nih gebetan lo.Psycho anj!" Cetus ganendra ngeri.

"Ya bagus biar bisa eksekusi lo juga kalo lo jahat sama gue" Jawab Rajendra santai.

"Adik yg pintar" Tambah tafana dan berjalan menuju kelas.

***

Didalam kelas,amanda memperlihatkan foto alka yg duduk sebangku dengan sila.Foto itu ia dapatkan dari Rajendra yg menjadi mata mata disana.

"Gue kesel banget anjir" Tafana tak fokus ke pelajaran karena foto itu.

Kriiiing

Bel istirahat berbunyi.Tafana keluar kelas untuk menuju kantin.Tanpa sengaja dirinya bertemu alka dan juga sila.Sila menggandeng tangan alka dan menjulurkan lidahnya pada tafana.

"Dih,mirip anjing lo melet melet" Cetus rahel yg jijik dengan wajah sila.

"Muka sila ngeselin anjir" Ketus sera yg tak suka dengan gadis itu.

Amanda mengangguk "emang wajib banget tuh bocah dieksekusi"

Setibanya dikantin,tafana kembali melihat alka dan sila suap suapan.Ingin rasanya ia lemparkan botol saos kemuka sila.

"Taf,abis makan kita ke perpus ya disuruh bu fatma" Ucap niko yg sedang membawa nampan makanannya.

"Oke" Niko tampak bingung mau duduk dimana "gue duduk disini boleh gak?"

"Duduk aja nik" Jawab tafana tak peduli lagi dengan alka.

Sila menatap satu persatu orang yg ada dihadapan nya "kalian temen alka ya?"

 ALKAGRA (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang