Saat ini alka tengah disibukkan dengan beberapa lembar kertas yg siang ini harus sudah ia selesaikan.Tafana turun dari tangga dengan membawa tas sekolah nya,berniat untuk mengerjakan tugas.Tafana duduk dilantai dengan beralaskan karpet,begitupun dengan alka yg sedang fokus bersama laptopnya.Tafana tak peduli dan memilih mengeluarkan bukunya beserta alat tulis lainnya.
"Ngerjain tugas apa?" Tanya alka yg masih tetap fokus pada laptop nya.
"Bahasa Indonesia" Alka mengangguk dan tafana kembali fokus pada buku nya.Tiba tiba pintu rumah mereka terbuka dan menampilkan segerombolan manusia tidak tau sopan santun yg masuk kedalam rumah mereka.
"How are you brothers!" Suara melengking itu berasal dari mulut Rajendra dan langsung ditatap tajam oleh alka.
Sedangkan ganendra langsung duduk di samping alka "widih,anak kantoran"
"Sibuk mang" Sapa cakra yg langsung duduk disofa.
"Tuan rumah duduk dilantai,tamu duduk disofa.Gatau diri banget" Cibir rahel dan duduk didekat tafana.
Sera mengeluarkan buku nya "hehe,numpang ngerjain tugas ya.Pusing gue kalo bahasa Indonesia,gabisa ngarang indah"
"Otak semut" Ejek arhan dan sera melotot "heh,ya bagus lah kalo otak semut.Semut kan gak tidur,berarti dia terus berfikir"
"Tapi semut ga punya mimpi" Sahut arhan
Amanda terlihat bingung perihal semut "emang iya semut gapunya mimpi?"
"Ya ngga dong amanda cantik.Semut itu hewan yg tidak mempunyai mimpi karena ia ngga tidur" Jelas Rajendra selembut mungkin.
Alka menggeser duduknya "jijik gue denger suara lo"
"Mending diem deh,gue mau ngerjain tugas nih" Cetus tafana dan mereka semua mengangguk.
"Maen ps sabi lah,kuy" Ajak ganendra yg langsung pergi diikuti teman temannya.
"Bener bener gatau diri" Gumam alka dan cepat cepat mengerjakan pekerjaan nya.
Setelah hampir satu jam,akhirnya alka selesai dengan pekerjaan nya.Sedangkan tafana sudah lebih dulu selesai dan saat ini mereka sedang berada dikamar.Alka berjalan menyusul teman temannya yg sedang asik bermain ps.
"Gila taf skincare lo banyak banget anjir" Amanda dengan senang hati duduk didepan meja rias dan mengabsen seluruh skincare tafana.
Rahel mendekati amanda dan takjub dengan beraneka skincare mahal disana "astaghfirullah,lo beli ini lima sedangkan gue mau beli satu harus nabung"
"Kalo mau ambil tuh,bagus loh warnanya pink natural gitu" Detik berikutnya sera langsung berlari dan berebut lipstik yg tafana tawarkan.
Sera tersenyum manis "cantik banget gue.Berapaan nih lipstik nya,mau beli ah"
"578,500" Mereka bertiga melongo mendengar jawaban tafana "buat beli lipstik gue bisa dapet empat woi"
Tafana terkekeh melihat reaksi teman temannya "emang harga nya segitu.Kualitasnya bagus banget,lembut,wangi,bisa jadiin bibir pink alami,gak luntur,kalo kena air dia berkilau kalo dipake makan nambah lembab bibirnya"
"Gue yg mau beli langsung mikir harga nya segitu,sedangkan lo beli lima berarti kan 2.892,500 rebu gilaa" Sera bergidik dengan harga satu lipstik ini.
"Gapapa ser,untuk saat ini kan gratis" Seru rahel dan amanda mengangguk "gue mau irit ah,bisa sampe setahun nih"
"Atau mau beli yg ini,lipcare stoberi.Sumpah sih bagus banget buat malem,pas bangun pagi bibir kita pink banget" Rahel ragu ragu untuk mengambil barang itu "berapa duit?"
KAMU SEDANG MEMBACA
ALKAGRA (END)
Teen FictionDefinisi berangkat jomblo pulang bawa jodoh cocok diberikan kepada Tafana dan Alkagra.Keberangkatan mereka satu kelas menuju sebuah desa untuk liburan menjadi awal mula pernikahan keduanya. "Sekarang lo tanggung jawab gue.Apapun itu,lo udah punya gu...