Sudah lima bulan ini tafana terus menginginkan sesuatu yg aneh aneh.Ya,usia kandungan tafana saat ini sudah lima bulan,membuat alka benar-benar ampun dengan sifat tafana.
"Dok,ibu hamil tuh suka sensitif banget ya?" Tanya alka kepada dokter spesialis kandungan.Dokter tersebut tersenyum dan mengajak tafana dan alka untuk duduk di ruangan nya.Saat ini mereka tengah cek kandungan tafana.
"Sensitif itu pasti,apalagi ini kehamilan pertama.Setiap orang itu berbeda-beda saat mengalami kehamilan,bahkan ada juga yg ngidam itu bukan istrinya tapi suaminya"
"Hah?"
Dokter tersebut kembali tersenyum "heran ya,sama kok saya juga"
"Intinya,kalo permintaannya udah aneh aneh banget jangan terlalu dituruti ya,bahaya.Memang benar,jika ibu hamil ingin sesuatu harus benar-benar bisa ia dapatkan.Tapi sebagai suami,kamu harus pintar pintar jaga istri kamu,kuncinya sabar dalam menghadapi mood ibu hamil"
Alka mengangguk dan mengelus perut tafana yg sudah membuncit itu didepan dokter "anak saya kan jenis kelamin nya cowo ya dok,kok istri saya cengeng banget sih.Apa bawaan bayi atau memang kesempatan dia aja nih biar diturutin kemauannya"
Dokter tersebut tertawa kecil melihat tingkah alka "masa mentang mentang calon bayi nya laki laki,ibunya harus karate,balapan,merokok.Mau seperti itu memang?"
Alka menggeleng "ya ngga lah,biar saya aja yg bandel.Anak saya nanti harus lebih bandel dan jagoan hehehe"
Setelah konsultasi,mereka memilih untuk langsung pulang.Alka melirik tafana yg sedari cek tadi diam saja.Alka menatap istrinya itu "taf,kamu gapapa?"
"Gapapa kok"
"Kok diem aja dari tadi.Gasuka sama pelayanan dokternya?"
Tafana tersenyum kepada alka "dokternya cantik banget al,aku suka hehehe"
"Kamu yg suka apa bawaan baby nya?"
Tafana mengelus perutnya "baby deh kaya nya,soalnya tadi pas masuk aku biasa aja.Eh diliat liat kok makin cantik ya"
"Terus suster nya tadi cuantik banget al,manis,lucu.Terus ada cewe tadi pas beli siomay cakep banget.Jadi pengen bawa mereka semua.Anak kita mata nya jeli al,ngeliat yg bening di pojok pohon langsung aktif"
"Hadeuh,anak gue calon playboy"
***
Saat ini alka dan tafana beserta teman temannya baru saja mengambil ijazah mereka.Kini mereka semua sudah berada dirumah alka dan menikmati makanan yg dibuat oleh tafana.
"Woah! Enak banget al" Cakra mengambil sepotong pudding yg ada diatas meja.
"Dimana mana kalo gratis enak"
Tafana datang dengan membawa es krim dan duduk disamping rahel "wihh apa tuh"
"RAHEL GABOLEH!" mereka semua kaget dengan teriakan tafana,langsung saja tafana menangis dan memukul arhan menggunakan bantal.
"Kok gue yg dipukul sih" Decak arhan dan lari menghindari tafana.
"Maaf hehehe,enak banget keliatan nya.Besok gue ganti deh"
"Lima belas kotak es krim!" Pinta tafana garang membuat rahel tutup kuping.
Rajendra dan alka menahan tawa "apa ketawa ketawa! Mau gue gantung dilampu merah"
"Gantung aja taf,terus dikalungin kardus biar dapet duit" Usul ganendra dan langsung di plototi oleh alka.
"Gausah aneh aneh anjir,kalo dia minta gimana"
Sera tersenyum melihat tingkah tafana yg sesaat langsung berubah total.Tafana mengamati senyum sera "sera senyumnya manis banget"
"H-hah?" Tafana hanya terkekeh melihat reaksi sera.Kini giliran amanda yg mendapat tatapan sinis dari tafana "jangan diabisin,gue juga mau pudding nya"

KAMU SEDANG MEMBACA
ALKAGRA (END)
Teen FictionDefinisi berangkat jomblo pulang bawa jodoh cocok diberikan kepada Tafana dan Alkagra.Keberangkatan mereka satu kelas menuju sebuah desa untuk liburan menjadi awal mula pernikahan keduanya. "Sekarang lo tanggung jawab gue.Apapun itu,lo udah punya gu...