36.kabar buruk

797 38 0
                                    

1 minggu kemudian...

Alka sedang bersama tafana membantu gadis yg kini sudah berubah status menjadi seorang wanita itu mengerjakan tugas.Ia menatap tafana yg sibuk dengan buku nya.Ia ragu ragu untuk berbicara dengan tafana.

"Taf,gue mau pergi ya"

Tafana mengangguk "pergi aja pake izin segala"

"Yakan biar lo ga nyariin" Ujarnya dan bersiap menggunakan hadban dikepala nya.Alka menatap tafana dengan gaya sok dinginnya.

"Ganteng gak" Tanya nya dengan menaik turunkan alisnya.

"Lo jangan ganteng ganteng,ntar janda sebelah tertarik

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Lo jangan ganteng ganteng,ntar janda sebelah tertarik.Gue gamau ya dimadu"

"Terus maunya diracun?" Kekeh alka dan mendekati tafana lalu mencium pipi tafana.

Tafana menatap alka yg sedang memakai jam tangannya "mau kemana?"

Alka tercekat saat mendengar pertanyaan tafana "itu anu,aku mau ada urusan sama cagra"

"Aku?" Beo tafana dan alka mengangguk.

"Ucapan kamu dirumah sakit terngiang-ngiang dipikiran aku.Aku pikir,cuma kamu yg bisa panggil alka dengan sebutan kamu dan keluarga dan yg pasti kecuali sila" Alka duduk disamping tafana "gausah mikir macem macem,paling aku pulang darahan dikit"

"Gausah pergi!" Alka akan tau jika endingnya seperti ini "plis taf,ini penting"

"Penting banget sampe milih ninggalin gu- aku" Ucap tafana sedikit kaku dengan aku kamu.

Alka memeluk tafana dari samping "ayolah,boleh ya"

"Tapi ada syaratnya"

Alka berbinar mendengar tafana pasti akan mengizinkan dirinya keluar "apa apa?"

"Pulangnya bawain bakso bakar dipinggir jalan deket komplek sini sama sate juga" Alka langsul berdiri dan memberikan hormat "siap Permaisuri"

"Alay banget" Kekeh tafana dan berdiri memeluk alka.

"Jangan lama lama,hati hati juga"

Alka terkekeh dengan sifat manja tafana "iya sayang"

Cup!

"Aku berangkat ya.Kasian temen temen udah nungguin" Tafana mengangguk dan membiarkan alka keluar dari kamarnya.

Tafana kembali duduk mengerjakan tugasnya "palingan mau ribut lagi.Heran,mau ribut aja pake seganteng itu"

***

"Lama banget si abang" Cibir Rajendra saat alka tiba di lokasi.

Alka membuka helm nya "izin dulu sama kanjeng ratu"

"Beda lah ya yg udah punya ratu mah" Ujar cakra dan alka hanya terkekeh.

Satri datang menghampiri alka "oi bang,apakabar"

 ALKAGRA (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang