Alka sudah pulang malam ini.Ia masuk kedalam rumah dan mencari keberadaan tafana.Namun nihil,ia tak menemukan tafana dimana-mana.
"Kemana si bocah" Lirih alka dan mencoba menelfon gadis itu.
Telfon pertama tak diangkat,kedua,ketiga masih sama.Alka duduk disofa dan terus menghubungi gadis itu.Akhirnya telfon pun terhubung dan diangkat oleh tafana.
"Gimana?"
"Gimana apa nya sih.Lo dimana sekarang?"
"Lagi jalan nih sama niko,tadi ga sengaja ketemu pas gue pulang dari rumah sakit"
Alka langsung keluar rumah untuk menjemput gadis itu "sharelok,gamau tau gue"
"Dih"
"Mau lo sharelok atau gue nyuruh anggota Cagra buat nyari lo dan gebukin niko,hm?"
"Apaansi,curang lo!"
"Gapeduli"
Tafana memang pergi bersama niko,karena saat dirinya sedang mencari taxi tiba-tiba ada niko dan mengantarkan tafana pulang.Namun tafana menolak untuk pulang dan memilih pergi ke cafe karena kesal dengan alka.
"Mending lo pulang nik,alka lagi jemput gue" Niko mengangguk dah memberikan jaketnya pada tafana
"Lo pake,udara lagi dingin.Kalaupun ntar dibuang sama alka gapapa,yg penting lo ga kedinginan nungguin dia" Niko memberikan jaketnya dan tafana menerima dengan baik.
Niko pergi bersama motornya meninggalkan tafana dicafe "orang sebaik niko dikatain laki-laki ga bener.Gak bener dimananya coba" Lirih tafana menatap kepergian niko.
Tak lama alka datang dan tafana tak menyadari kehadiran laki-laki itu.
"Pulang" Alka langsung menarik tangan tafana membuat gadis itu kaget.
"Pelan pelan elah,sakit tangan gue" Alka menatap jaket yg dipakai tafana "jaket niko?"
"Iya,kasian dia ngeliat gue kedinginan" Ucap tafana sengaja membuat alka kesal.
Alka melirik jaket tersebut "bisa di lepas atau bisa dibuang nih"
"Engga dua duanya sih,wangi juga jaketnya.Pake parfum apa ya,besok gue nanya deh mau beli juga"
Alka menarik tafana tak peduli dengan tatapan orang-orang "lo itu cengeng,gausah cari gara-gara sama gue"
"Lo nya ngeselin alka!"
***
Dari semalam sampai pagi ini ada saja yg membuat mereka adu argumen.Tafana menghentakkan kaki nya melihat alka terus di depan cermin menyisir rambutnya ke kanan dan ke kiri.
"Buruan alka,gue tinggal nih" Alka melirik tafana dari cermin "yaudah sono,yg nyuruh lo nungguin gue siapa"
"Kampret lu!" Tafana berjalan tak lupa dengan jaket niko yg sudah ia cuci dan disetrika pagi tadi.
Alka sudah berada di belakang tafana dan mengambil jaket niko dari genggamannya "jaket gini doang pake disetrika"
"Balikin alka,sampe lo buang tuh jaket awas lo"
"Lo lebih milih nih jaket ketimbang gue?" Tafana mendekat kearah alka dan menatap mata alka dengan tajam.
"Lo aja lebih milih nyuapin mantan ketimbang gue" Tafana menarik jaket niko dan berlari meninggalkan alka.
Alka langsung menaiki motornya dan mengejar tafana "ayo naik taf"
"Males" Tafana terus berlari untuk mencari ojek ataupun taxi.
KAMU SEDANG MEMBACA
ALKAGRA (END)
Teen FictionDefinisi berangkat jomblo pulang bawa jodoh cocok diberikan kepada Tafana dan Alkagra.Keberangkatan mereka satu kelas menuju sebuah desa untuk liburan menjadi awal mula pernikahan keduanya. "Sekarang lo tanggung jawab gue.Apapun itu,lo udah punya gu...