"Baik,kita ambil enaknya aja.Pilih kelompok masing-masing minimal 2 cewe satu cowo.Ibu kasih waktu satu menit" Ucap bu desi karena pusing membuat kelompok yg sedari tadi tidak kunjung selesai.
"Dalam pelajaran bahasa Indonesia,tafana paling pinter,kita bertiga hompimpa siapa yg menang satu kelompok sama tafana" Ucap amanda dan mereka mengangguk.Jika ada pelajaran bahasa Indonesia,pasti tafana yg menjadi bahan rebutan para sahabatnya
Seseorang mendatangi meja tafana,sedangkan tafana masih sibuk memperhatikan para sahabatnya hompimpa
"Hei" Sapa orang tersebut dan tafana mendongak karena kaget.
"Eh,hai"
Seseorang itu tak lain adalah niko,laki-laki yg tanpa sengaja tafana tabrak tempo hari.
"Gue gabung kelompok lo,gimana?"
"Nah gue setuju,niko kan pinter ngerangkum,aman gue ada tafana juga" Antusias sera saat ia mendengar ucapan niko
Rahel mendengus "huh payah,menang banyak lo ser satu kelompok sama orang orang pinter"
"Oh,sera yg menang.Lumayan lah,sera kan tulisannya bagus" Ujar tafana membuat rahel dan amanda melirik
"Sono dah sono,pergi pergi" Usir amanda
Sera tersenyum senang "jadi,kita mau kerja kelompok dimana nih?"
"Rumah lo aja gimana" Niko menatap tafana menunggu jawaban gadis itu.
"Jangan,mending di cafe gasih keknya seru" Sahut tafana,mana mungkin ia membawa niko kerumahnya.
"Oke" Putus niko dan pergi.
Mereka melanjutkan pelajaran yg kembali dibahas untuk tugas kelompok mereka.
***
"Alka" Tafana memanggil laki-laki tinggi itu dengan nyaring.Alka yg baru berjalan hendak latihan basket terhenti melihat tafana lari kearahnya
"Kenapa masih disini lo?"
"Gue nyariin lo,gimana sih"
Alka menatap tafana "sejak kapan gue mau pulang bareng sama lo?"
"Dih,gue nyariin lo mau minta izin kaga minta lo anterin gue"
"Izin ngapain sih,biasanya juga langsung minggat" Cibir alka
Tafana menatap alka jengah "izin salah,ga izin dikata durhaka"
Alka tersenyum mendengar ocehan tafana "yaudah,mau kemana sih?"
"Mau kerja kelompok di cafe bareng sera sama niko"
Alka mengkerut kan kening nya "niko?"
"Iya niko" Tafana mengangguk mengiyakan
Alka menatap tafana dengan kondisi wajah yg sudah berubah sedikit tajam "gak,lo pulang aja"
"Mana bisa alka,gue mau kerja kelompok"
"Lo tau siapa niko?"
"Manusia lah"
Alka menatap tafana tak suka "dia yg lo tabrak tempo hari.Gue gasuka sama dia"
"Lah,kalo lo suka berarti gay dong"
"TAFANA!" geram alka membuat tafana langsung panik.
"Masa iya,kok gue gatau"
"Kelamaan liat wajah gue maka nya temen sekelas sendiri lo lupa" Ujar alka menoel dagu tafana
Tafana yg sadar jika dirinya membuang waktunya disini bersama alka memutuskan untuk kabur dari laki-laki ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
ALKAGRA (END)
Teen FictionDefinisi berangkat jomblo pulang bawa jodoh cocok diberikan kepada Tafana dan Alkagra.Keberangkatan mereka satu kelas menuju sebuah desa untuk liburan menjadi awal mula pernikahan keduanya. "Sekarang lo tanggung jawab gue.Apapun itu,lo udah punya gu...