PART-5

75.1K 13.3K 730
                                    

Happy reading!


Sudah 3 minggu berlalu, Sudah selama itu pula Livi tinggal dirumah Alvin. Banyak yang Livi ketahui tentang pria itu.

1 minggu yang lalu Alvin dapat telfon dari kedua orang tuanya kalau untuk sementara waktu mereka bakal menetap di luar kota dan tidak tau akan pulang kapan, Livi mendengarnya, tapi saat melihat wajah pria itu, raut wajahnya terlihat tidak peduli sama sekali.

"Tinggal disana aja, biar dirumah tenang" ucap Alvin waktu itu.

Dan sudah 3 minggu pula dia tidak tau caranya agar menjadi manusia lagi...

Saat ini Alvin sedang mengerjakan sesuatu di laptop nya. Uh, Livi bosan.

Waktunya balas dendam.

Karna selama ini Alvin selalu jail, maka sekarang waktunya balas dendam. Dia mulai berjalan kearah meja belajar, lalu lompat dan langsung merebahkan tubuhnya diatas laptop pria itu.

Alvin yang tadinya serius langsung mendengus sebal.

"Awas kaga?!" Perintahnya, tapi diabaikan oleh Livi.

Kucing itu malah menutup mata rapat-rapat seolah tertidur.

"AWAS WOI KUCHENG!"

"Nyesel gue bawa nih kucing" gumannya pelan.

Tapi, Livi mendengarnya. Dia langsung bangun lalu menatap Alvin dengan mata yang berkaca-kaca.

Dia mau membuangnya gitu?! Ga akan gue biarkan!! Lihatlah jurusssss kucing!!

Mata bulat Livi semakin berkaca-kaca membuat Alvin membuang muka sambil menggigit bibirnya menahan gemas.

Akh dia tidak kuat!!

Alvin mengangkat kucing putih itu tinggi-tinggi, lalu melemparnya dan ditangkap lagi.

Livi mengumpat dalam hati.

Sialan! gue takut woiii!

"MEOWWWWW!!"

Alvin terkekeh lalu menjatuhkan tubuhnya dan kucing itu ke atas kasur. Alvin menggesekkan hidungnya di perut gendut kucing nya.

Livi menahan geli. Dia menggerakkan badannya menhindari Alvin.
Sedangkan pria itu tertawa puas karna melihat kucing putih itu geli.

Livi kesal dia melompat kearah Alvin berniat menyerang pria itu.

Livi kesal dia melompat kearah Alvin berniat menyerang pria itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Alvin yang melihat itu langsung menangkap Livi.

Tapi entah kenapa bibir mereka malah jadi saling bersentuhan.

Dann...

BYUSSSS

Mata Alvin membulat kaget, diatasnya dia melihat bukan seekor kucing melainkan seorang gadis...

Livi pun tersadar kalau tubuhnya berubah menjadi manusia lagi!

GILAAAAA

***
"Bisa jelasin?"

Livi mengangguk lalu menjelaskan secara lengkap. Berawal dari dirinya di kejar badut mampang, lalu tertabrak mobil oleng, dan dia juga menceritakan tentang kucing oren dan bapak-bapak tukang cermin.

Alvin menggaruk lehernya yang tidak gatal. Dia bingung, kenapa gadis itu menceritakan tentang dirinya bersama kucing oren, dan lagi gadis didepannya ini bilang kalau itu pelecehan (?)

Eumm, apa bener itu pelecehan ya? Batinnya bertanya.

Alvin berdehem, "jadi nama lo Livi?"

Livi mengangguk.

"Kucing putih itu beneran elo?" Tanya Alvin pelan.

Livi mengangguk lagi.

"Ekhem, gue gatau kenapa jiwa gue bisa masuk ke tubuh kucing putih itu. Terus juga kayanya... tubuh gue udah mati"

Alvin mengangkat alisnya, "tapi ini lu jadi manusia tuh" ucap Alvin bingung.

Livi tersadar, lalu menatap tubuhnya yang memakai setelan baju berwarna putih.

LAH TAPI INI KOK GUE JADI HUMAN?!

***

Tandai typo, vote dan komen

Makasih sudah baca

NEXT?

JADI KUCING?! [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang