PART-7

68.1K 12K 51
                                    

Happy reading!


Ceklek!

"Aden!"

BYUSSS

___

"Den!" Panggil Bi Minah.

Mata yang tadi terpejam langsung terbuka. Alvin menatap Bibi dengan panik. "B-bi aku bisa j-jelasin, c-cewe ini..."

"Jelasin apa, Den? Cewe siapa? Aden punya pacar?" Tanya Bibi dengan raut wajah bingung.

"I-ini..." Alvin menengok kearah bawahnya, matanya melotot kaget. Gadis itu menjadi kucing lagi?

Tanpa sadar dia dia menghembuskan nafasnya, lega. Dia bangkit dari posisi tengkurap menjadi duduk sambil memangku kucing putih yang sedang menatapnya.

"A-aku ngga punya pacar, Bi! T-tadi a-aku lagi belajar akting buat di sekolah" entah kenapa suaranya malah seperti orang gagap. Alvin mengusap tengkuknya.

"Owalah, oh iya maaf tadi bibi langsung buka pintunya, soalnya Bibi denger suara jatoh dari kamar Aden" ucap Bibi menjelaskan.

"Iya gapapa Bi"

"Yowes kalo gitu Bibi pulang dulu ya ,Den" pamit Bi Minah dan diangguki oleh Alvin.

Sebenarnya rumah Bi Minah berada didekat rumahnya, jadi wanita paruh baya itu bisa pulang kapan saja.

"Huftt, untung lu jadi kucing lagi" ucap Alvin ke Livi.

Livi mendelik tak suka. Lu yang tenang, gue nya yang susah jadi kucing lagi! Batin Livi.

"Oh, iya!" Alvin beranjak dari kasur ke arah meja belajar dan mengambil buku.

"Tadi gue nulis tentang lu" ucap Alvin sambil menaruh buku itu didepan Livi agar dia bisa membacanya.

____
Tentang Livi

1. Bisa berubah menjadi manusia, karna sebuah ciuman.

2. Dia cewe bukan cowo.

3....

____

Livi melotot ketika membaca tulisan yang angka dua. Alvin yang menyadari itu langsung berucap. "Sumpah lu kaya cowo anjir, apalagi pas pake baju gue, untung kaga punya jakun lu!" Ucap Alvin polos.

Livi menatap sinis. Dia menunjuk kearah angka 3 yang kosong.

"Owh itu gue gatau mau tulis apa"

Alvin menatap Livi serius. "Kok lu bisa jadi kucing lagi ya? Apa karna kaget? Atau gimana?" Tanya Alvin.

Sedangkan yang ditanya bingung mau jawab apa, lagi pula kalau dia jawab memang pria itu ngerti bahasanya?

"Meow"

Alvin menabok dahinya. Dia lupa Livi kan sekarang jadi kucing lagi.

"Dahlah besok kita bicarain lagi"

"Sono tidur di sofa, Cing!"

ANJIM

***

"Bi, nitip kucing ya, aku mau berangkat dulu" ucap Alvin sambil menyerahkan Livi ke Bi Minah.

"Iya, Den" Jawab Bi Minah.

Alvin menatap Livi yang sedang menggeleng dengan mata yang berkaca-kaca.

"Jangan sampe kucingnya keluar ya, Bi"

"O-oke siap Den!" Bi Minah berucap gugup.

Alvin mengangguk setelah memastikan Livi ama bersama Bibi. Dia segera menaiki motornya dan pergi kesekolah.

Sisa mereka berdua. Livi menengok kearah Bi Minah, dia langsung merinding ketika melihat wanita itu menyeringai.

Bi Minah berjalan ke pintu, lalu meletakkan Livi di depan rumah.

BRAK

"Awas aja gue aduin ke Alvin" "meow meow meow!!"

_____

Jangan lupa vote dan komen ya guys!

NEXT?

JADI KUCING?! [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang