JADI KUCING?! [TAMAT]

Minta maap lo pada!

(Judul apaan kaya gitu wkwkw)

Assalamualaikum. Aku Pipi dan tokoh-tokoh prik ini mengucapkan Minal Aidzin Wal Faidzin🙏

Selamat membaca!
•
•
•

Rumah Pinpin-Livi

"Aku minta maaf ya buat kamu marah terus" Abra memeluk istrinya sambil mengecup pelipis Aca.

Aca membalas pelukan Abra tidak kalah erat, dia menangis pelan di pelukan suaminya.

"Bunda juga minta maaf, Yah" Lirih Aca.

Abra mengangguk, dia semakin mengeratkan pelukannya.

Kapan lagi bisa begini, mumpung gaada anak. Batin Abra.

Abra mengangkat dagu Aca agar istrinya itu menatap kearahnya. Dia melihat mata Aca yang sudah basah karna air mata. Abra mengusap kedua mata istrinya kemudian mengecupnya.

Mata Aca terpejam.

Setelah mengecup kedua mata istrinya diteruskan mengecup kedua pipi Aca. Diam sebentar, Abra menatap kearah bibir istrinya. Dia melirik Aca yang masih memejamkan matanya.

Wajah mereka semakin mendekat, hanya tinggal sedikit lagi bibir keduanya bersentuhan tiba-tiba terdengar suara seseorang yang sangat dia kenal.

Abra mendengus lalu menjauh dari Aca. Matanya menatap tajam kearah anaknya.

Pengen gue buang ini anak, ganggu banget deh.

"Ayah, Bunda!"

Alvin yang mendekat kearah orang tuanya sambil merangkul Livi yang memakai gamis dan jilbab berwarna senada.

"Alvin, Livi. Anak Bunda sini-sini" Panggil Aca.

Livi membalas senyuman Aca dengan tersenyum tipis.

"Alvin minta maaf ya kalau banyak salah sama Ayah, Bunda. Maaf kalau sering buat marah kalian berdua, maaf kalau sering buat ulah" Alvin menyalimi tangan Ayahnya lalu beralih ke Bundanya.

"Minal Aidzin Wal Faidzin Yah, Bun. Livi minta maaf kalau ada salah" Livi melakukan hal yang sama seperti yang dilakukan Alvin.

Aca memeluk calon mantu kesayangannya dengan erat. Mata mereka berdua berkaca-kaca.

Abra mengusap bahu Alvin sambil terseyum tipis kearah anak laki-lakinya itu.

"Ayah juga minta maaf ya sama kalian berdua"

"Bunda juga"

Mereka saling meminta maaf. Aca mengusap sudut matanya yang basah karna air mata.

"Ayo sekarang kita makan dulu, abis itu baru minta maaf ke tetangga"

***

"Lu cantik banget Vi pake kerudung kaya gini, adem banget gue liatnya" Ucap Alvin yang sedang memandang wajah pacarnya lekat.

Livi yang sedang makan melirik kearah Alvin.

"Makasih, gue tau emang gue cantik" Balas Livi pede.

Alvin terkekeh, dia mengusap kepala Livi yang tertutup jilbab mengabaikan makanannya dan kedua orang tuanya yang sedang menatapnya datar.

"Besok-besok lu pake kerudung aja dah biar ngga dibilang cowo. Lagian gue heran deh kenapa rambut lu ngga panjang-panjang" Kata Alvin bingung.

"Takdir" Ucap Livi singkat.

Alvin mengangguk.

"Alvin itu makanan kamu jangan dianggurin, cepet makan!"

"Ngeliat Livi udah bikin Alvin kenyang" Ucap Alvin tanpa menatap ke Aca.