Happy Reading!
______________Matahari telah muncul dari persembunyiannya, orang-orang pasti akan melakukan aktivitas setiap harinya. disebuah kamar luas, mewah, serta elegan. Terdapat seorang pemuda yang masih bergulung dengan selimutnya.
Bahkan matahari masuk lewat celahan gorden yang sedikit terbuka, tidak membuat seorang pemuda terusik dari tidurnya.
Ia mengeratkan pelukan ke guling lalu menarik selimutnya hingga menutupi seluruh tubuh mungilnya.
Dari arah luar terdengar suara langkah seseorang, ia memasuki salah satu kamar.
Ceklek.
Ia masuk kedalam kamar yang menjadi tujuan utama, matanya menatap datar kearah gulungan selimut diatas kasur.
Kakinya berjalan mendekati seseorang dibalik selimut, dan mengguncangkan pelan badan seseorang dibalik selimut.
Merasa tidak ada pergerakan sama sekali, ia menarik selimut yang menutupi tubuh orang itu lalu, menepuk-nepuk pelan pipinya.
"Ge, bangun!"titah orang itu,
"Eughhh..."dia hanya melengguh tanpa berniat membuka mata.
"Bangun! Hari ini pertama kamu sekolahkan?"tanya orang itu yang bernama Griffths Galen Almeerzio.
Dan seseorang yang ia bangunkan ialah, Gibson Charlotte Almeerzio.
"Is, masih ngantuk."jawab gibson, ia semakin mengeratkan pelukannya kepada guling berniat melanjutkan tidurnya yang terganggu.
Alen yang merasa gemas pun menarik guling yang berada dipelukan kembarannya, lalu menarik kedua lengan gibson.
"Bangun ge!"paksa alen, karena jengah dengan suara alen yang terus-menerus mengulang kata itu.
Dengan amat terpaksa ia membuka matanya, bukannya menatap alen! Gibson malah menatap lantai sambil melamun sekalian ngumpulin nyawanya yang belum full.
Alen sedikit menghela napas melihatnya, sudah kebiasaan gibson kalau bangun tidur suka melamun dulu.
Setelah merasa nyawa sudah terkumpul. Gibson menatap kembarannya kesal, kenapa kembarannya itu hobi sekali menganggu tidurnya, padahal masih ngantuk soalnya habis main game semaleman dan baru tidur tadi pukul 2 dini hari.
Alen menaikkan sebelah alisnya,"ganggu! Gege masih ngantuk tahu."kata gibson lalu menutup mulutnya yang menguap lagi.
Sementara sang kembaran cuman natap gibson datar."kamu lupa?."tanya alen.
Kerutan dari dahi gibson terlihat, ia mengernyit pertanda bingung dengan pertanyaan alen barusan. Ia menatap sang kembaran meminta agar melanjutkan pertanyaan nya.
"Hari ini, hari pertama kamu sekolah? Kamu lupa? Sekarang udah jam 06:46, 20 menit lagi gerbang sekolah ditutup."lanjut alen.
Gibson membulatkan matanya, mampus pikirnya. Kenapa juga ia bisa lupa dengan itu, dan sekarang dirinya hanya mempunyai waktu 20 menit untuk bersiap serta sampai ke sekolah.
"Kenapa gak bilang dari tadi sih bang."kata gibson ngegas, ia langsung turun dari kasurnya dan berlari memasuki kamar mandi.
Alen hanya memandang datar kelakuan adiknya, ia berjalan membuka lemari mengambil seragam sekolah yang sama dengan miliknya.
KAMU SEDANG MEMBACA
About The Twins G [ Terbit ]
Teen Fiction⚠️WARNING⚠️ ⚠️LAPAK BROTHERSHIP/FAMILY/FRIENDSHIP⚠️ ⚠️BUKAN LAPAK BXB/BL/SEMACAMNYA⚠️ [Ending] Gak bisa buat deskripsi. _______________________________ Hanya menceritakan kisah tentang si kembar dengan nama yang berawal dari huruf G. _______________...