A T T G| 19. Pertengkaran [1]

13.6K 1.1K 13
                                    

Typo? Tandai.
Happy Reading!
_______________

Disinilah tripple g itu berada setelah ngonten di toilet, kantin. Mengisi perut masing-masing yang sudah keroncongan sejak tadi.

Seragam ketiganya terlihat basah tapi tidak terlalu. Gevin menyuapkan pentol terakhirnya ke dalam mulut, pemuda ini sudah habis tiga mangkok pentol.

Fokus lelaki itu pada layar ponsel sambil nyanyi seperti ini dengan suara pelan.

"You should call me."

"Kawaii."

"Play it like a, hentaii."

"Moshi-moshi. Oni-chi."

"Yuce moshi, kamaji."

"Chibi-ci, senpai."

"Kawaii."

"Yakudzi.'

"Dekkai."

"And i yee."

"Kimoi."

Agak meresahkan emang:(

Zio dua kali namah porsi nasi goreng. Sedangkan gibson, ia memakan nasi goreng sama seperti zio. Hanya saja ia belum tambah, ini juga yang di piring masih banyak belum habis.

Gibson tidak bernafsu makan, entahlah. Ia mengambil tempat minum plastik alias aqua, gibson mulai meneguknya.

Brak.

Uhuk.

Uhuk.

Ketiga anak itu terbatuk-batuk karena kaget akan gebrakan pada meja mereka. Gevin, gibson, dan zio menatap tajam sang pelaku yang menampilkan wajah tanpa dosa.

"Sopan dikit bisa?" Ucap gibson, kedua matanya masih mempertahankan tatapan tajam serta wajah anak itu datar.

Sedangkan sang pelaku menyengir memperlihatkan deretan gigi rapi. Dia mencubit kuat kedua pipi berisi gibson, sambil berkata. "Gak usah natep gue gitu, gak ada tampang seremnya. Gemes gue liatnya." Kata orang itu sambil memperkuat cubitannya pada pipi berisi gibson.

Plak.

"Lepas nyet. Liat tuh pipinya merah." Sahut orang di samping sang pelaku setelah memukul punggung orang itu.

Gibson menatap kesal orang yang mencubit pipinya. Ia mengangkat tangannya menonjok perut orang itu, tidak kuat.

"Adek lo len." Adu sang pelaku nada memelas dan nada manja.

"Jijik rel. Gak pantes lo kek gitu." Celetuk zio, orang yang dimaksud adalah darrel.

Zio dan darrel itu sekelas, jadi tidak heran jika mereka kenal atau akrab karena keduanya selalu satu kelas semenjak awal sekolah menengah pertama hingga sekarang.

"Fuck you, zi." Balas darrel sambil mengacungkan jari tengah pada zio, dia menarik bangku kosong di samping gevin.

"Sakit gak ge pipinya?" Tanya dizky, dia mendudukan bokongnya di samping gibson, begitupun yang lain duduk di bangku kosong.

Gibson menggelengkan kepala. "Udah enggak sakit kok." Jawab gibson.

"Ge?" Kata gevin dengan pandangan tanya.

"Gege nama panggilannya." Jawab fahmi, setelahnya ia memanggil ibu kantin.

Gevin mengernyit, dia menatap dalam wajah gibson. "Lo asli china? Tapi, kalo di liat-liat dari wajah lo kek bukan orang china." Ujar gevin bertanya pada gibson.

"Kata siapa dia orang china?" Tanya darrel.

Gevin sedikit meringgis. "Kata gue. Biasanya orang di panggil gege atau koko pasti asli china." Jawab gevin.

About The Twins G [ Terbit ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang