Sesampainya di rumah sakit Alesha langsung di bawa kedalam UGD dengan ibu Ina yang terus menerus menangis sejak didalam ambulance tadi.
"Semoga kamu dan calon anak kamu selamat ya nak ibu sangat sayang sekali sama kamu" lirih ibu Ina menunggu di depan UGD.
Pemeriksaan cukup lama memastikan ibu dan anak selamat dalam keadaan Alesha tidak sadarkan diri.
Ceklek...
Seorang dokter keluar dari ruang UGD dengan menunduk akan menyampaikan sesuatu.
"Bagaimana keadaan anak dan cucu saya dok" tanya ibu Ina
"Keadaan pasien tadi cukup mengkhawatirkan mengingat ternyata pasien sedang hamil 2 bulan dan rentan untuk keguguran" ucap dokter Reno.
"Jadi sebenarnya apa yang terjadi dok jangan buat saya penasaran" cecer ibu Ina mendesak dokter Reno yang sejak tadi ngomong langsung diam.
"Untungnya pasien cepat di bawa ke rumah sakit kalo enggak pasien akan kehilangan kedua calon anaknya" ucap dokter Reno membuat ibu Ina bertanya-tanya.
"Kedua calon anaknya" beo ibu Ina.
"Iya pasien sedang hamil anak kembar tadi sudah saya cek dengan USG terdapat dua janin didalam nya"
"Alhamdulillah makasih dokter, apa saya sudah bisa menjenguk anak saya?" Tanya ibu Ina memastikan.
"Pasien harus di rawat beberapa hari karena kandungannya saat ini sangat lemah butuh bedrest banyak untuk memulihkan kandungannya agar kembali kuat"
Ibu Ina mengangguk paham dan masuk kedalam UGD.
Didalam sana Alesha sudah tersadar dari pingsannya.
"Alhamdulillah kamu sudah siuman nak" ucap syukur ibu Ina.
"Iya Bu, keadaan anak Ale gimana aman kan Bu enggak keguguran"
"Hustt gak boleh ngomong gitu, anak-anak kamu masih bertahan didalam perut kamu insyaallah kuat" ibu Ina tersenyum simpul.
"Maksudnya anak-anak apa Bu?" Tanya Alesha yang rada ngelag.
"Kamu hamil anak kembar nak Ale kamu pasti senang kan sama ibu juga kok"
Mata Alesha berbinar-binar mendengar penuturan ibu Ina yang mengatakan anaknya kembar.
"Hallo kalian anak bunda, sehat-sehat terus ya didalam perut bunda sampai nanti kalian keluar bunda sangat senang dan bahagia dengan kehadiran kalian di hidup bunda" air mata Alesha seketika menetes saking senangnya.
"Jaga diri kamu baik-baik nak Ale inget kamu bawa 2 bayi didalam perut kamu, sehat selalu nak ibu akan selalu di samping kamu" ucap ibu Ina sendu.
Di kantor perusahaan dengan nama Ahmad corporation Ansel sudah duduk manis di kursi kebangsaannya tanpa ada penyesalan sedikitpun akibat kejadian tadi yang ia lakukan.
"Wah parah Lo sel, gue baru denger berita katanya Lo baru dorong ibu hamil" kata Joddy yang nyelonong masuk.
"Diem!! Jangan bahas wanita itu gue benci liatnya"
"Apa wanita itu yang bernama ale-ale sel?" Tanya Joddy.
"Kalo iya kenapa hah!!" balas Ansel dengan nada tinggi
"Berarti dia lagi hamil anak Lo sel, parah Lo dorong ibu dari anak-anak Lo sendiri kalo keguguran gimana coba" Joddy menakuti Ansel, padahal mah si Ansel brengsek kagak mungkin khawatir sedikitpun.
"Gue tegasin kalo anak yang dikandung bitch itu bukan anak gue bodoamat kamu keguguran atau enggak gue gak peduli malah gue seneng kagak ada yang ganggu hidup gue lagi" penuh penegasan dari setiap katanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Alesha Bella [END]
Teen FictionKesalahan dari sebuah insiden yang di perbuat di penginapan di wilayah Yogyakarta, membuat seorang wanita menanggung perbuatan dari orang yang tidak senonoh. Apakah Alesha Bella akan kuat menghadapi pahitnya dunia?? Dan apakah pria itu akan bertangg...