Keadaan Memburuk

5.3K 148 3
                                    

Alea dan Nisha sedang berada di kostan mereka sudah tinggal bersama di Jakarta, dan alea juga hari ini sudah masuk kerja karena bagaimanapun ia dan ibunya sangat membutuhkan uang sudah saatnya alea juga mencari uang Nisha hanya boleh diam saja karena itu perintah alea yang melihat langsung Nisha sudah mulai menua.

"Ibu, alea berangkat kerja dulu ibu disini hati-hati kalo ada apa-apa langsung telfon Lea" ucap alea.

"Iya terus kamu berangkat naik apa kerjanya?" Tanya Nisha.

"Alea di anter sama kak anrel Bu kebetulan udah nunggu di depan pager biar alea tau jalan ke arah kantor tempat alea kerja nantinya"

"Yaudah kamu sama anrel hati-hati di jalan ibu hanya bisa mendoakan kamu dari sini" ucap Nisha tersenyum ke arah alea.

Didalam mobil alea dan anrel berada mereka sedang dalam perjalanan menuju kantor penjualan Frozen food terbesar di Indonesia.

Anrel tidak mau mengecewakan hari pertama alea bekerja di kantor makanya ia ingin sekali antar jemput alea.

Jarak kostan alea menuju kantor cukup jauh sekitar 30 menit akhirnya keduanya sudah tiba di tempat parkir kantor perusahaan.

"Selamat datang sayang di cabang kantor AHMAD'S COORPORATION" seru anrel.

AHMAD'S WINGS COORPORATION adalah kantor cabang AHMAD'S COORPORATION nama perusahaan utama milik Derry yang bergerak di bidang kuliner dan Frozen food

"Wah kak besar banget kantornya kayak kantor yang kakak kerja itu" ucap alea.

"Iya sayang kamu bakalan kerja disini di kantor AHMAD'S WINGS COORPORATION di bidang kuliner terutama Frozen food" ucap anrel.

"Gak sabar aku kak bakalan kerja di bagian apa" pasalnya alea tidak diberitahu akan bekerja di bagian apa.

"Yuk masuk" ajak anrel.

Kedatangan tuan muda anrel di sambut baik oleh manager, HRD, dan karyawan-karyawati di depan pintu utama.

"Selamat pagi tuan muda selamat datang" sambut pak manager bernama Andi.

"Selamat pagi"

Anrel menggandeng lengan alea menuju ruangan tempat ia akan bekerja nanti.

"Ini sayang ruangan tempat kamu kerja" ucap anrel membukakan pintu buat alea.

"Kak ini besar banget ruangannya gak pantes buat aku yang masih baru kerja disini" ucap alea tercengang.

"Justru ini bagian yang cocok buat kamu sayang" ucap anrel menangkup pipi alea gemas.

"Emangnya aku bagian apa nanti kerjanya sampai ada ruangan tersendiri" tanya alea.

"Kamu sebagai ketua divisi pemasaran disini nanti biar sekretaris di kantor ini yang menjelaskan sama kamu" kata anrel menyingkirkan helai rambut alea yang menutupi wajahnya.

"Selamat pagi tuan muda maaf saya telat datang" ucap pak Fadil sekretaris di kantor cabang ini sekaligus orang kepercayaan Derry.

Pak Fadil sudah berumur dan sudah bekerja disini cukup lama makanya Derry mempercayai pak Fadil untuk jadi sekretaris sekaligus penanggung jawab.

"Tidak apa-apa silahkan bapak jelas kan tugas untuk alea sebagai ketua divisi pemasaran disini" titah anrel.

Pak Fadil mengangguk "baik tuan akan saya laksanakan"

Setelah menjelaskan semua tugasnya selama 1 jam kini saatnya alea mulai bekerja dan tentunya anrel selalu ada di sampingnya untuk melihat kinerja alea.

"Kamu emang gadis yang istimewa alea aku beruntung memiliki kamu" batin anrel tersenyum ke arah alea yang sedang berkutat di laptop.

Alesha Bella [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang