Geo Menemani

7.7K 236 0
                                    

Meskipun awalnya pemuda itu tidak tau dimana rumah wanita yang di tabraknya kemarin berkat bantuan warga sekitar karena pemuda itu bertanya terlebih dahulu, pada akhirnya laki-laki itu menemukan rumah tersebut atas petunjuk yang diberikan.

Tok... Tok...

"Assalamualaikum"

Ceklek...

"Waalaikumsalam eh kamu ternyata, tau rumah aku darimana?" Tanya alesha.

"Tadi aku tanya sama warga sekitar dan ya aku berhasil tau rumah kamu disini" jawab Geo.

"Ohh alhamdulilah yuk masuk dulu aku sama ibu lagi siap-siap mau jualan" ajak alesha.

Geo pun menurut ia berjalan ke dalam rumah dan duduk lesehan di karpet yang telah disediakan.

"Eh nak Geo sudah sampai aja" sapa ibu Ina

"Hehe iya Bu saya mau bantuin ibu sama Ale buat ikut jualan ya sekaligus ini rasa tanggungjawab saya karena sudah menabrak Ale kemaren" ucap Geo.

"Tanpa kamu bantu juga padahal tuh gapapa nak malah nanti ibu sama Ale merasa merepotkan kamu"

"Gak ada kata repot bu didalam hidup saya" kata Geo terkekeh.

"Yaudah kamu tunggu disini dulu ya ibu mau siap-siap dulu"

Geo mengangguk dan kembali memperhatikan kondisi rumah dari ibu Ina yang sangat sederhana jauh dari kata mewah.

"Dia lagi hamil tapi kenapa gue gak liat suaminya ya" gumam Geo sangat pelan.

"Apa jangan-jangan"

"Udahlah Geo Lo gak usah mikir negatif mungkin suaminya lagi kerja di luar nanti deh kalo sempet gue tanya-tanya sama ale" batin Geo sangat yakin.

Setelah menunggu beberapa saat akhirnya ibu Ina dan alesha sudah selesai bersiap-siap dan menenteng masing-masing keranjang kue.

"Biar aku aja yang bawa biar kalian jalan aja duluan" ucap Geo merebut keranjang itu.

"Gausah nak Geo kami tidak mau merepotkan kamu apalagi bawa keranjang yang isinya sangat berat" ujar ibu Ina tak enak hati.

"Gapapa Bu saya ikhlas bantuin ibu dan Ale apalagi Ale sedang hamil besar dan gak boleh bawa barang yang berat-berat" jelas Geo

Mau tak mau ibu Ina dan alesha hanya bisa menurut saja toh ini juga kemauan Geo untuk membawakan keranjang kue.

Jarak dari rumah ke pasar tidaklah jauh hanya butuh waktu 15 menit saja untuk sampai disana.

"Kue kue kuenya ibu bapak dijamin enak, lezat dan bikin ketagihan ayo di beli dibeli" teriak Geo mulai menjajakan dagangannya.

"Kue enak dan satu lagi ibu dan bapak ada berbagai jenis gorengan yang tersedia silahkan merapat merapat"

Salah seorang ibu-ibu mendekat ke arah keranjang kue dan melirik berbagai jenis makanan itu terlihat sangat lezat.

"Wah sepertinya kue-kuenya sangat enak, saya pilih ini 5, ini 7, ini 4, ini 5 lagi dan gorengannya saya pilih gehu, bakwan sama tempe ya" ucap ibu itu sambil menunjuk beberapa jenis kue itu.

Tentunya dengan semangat Geo, ibu Ina dan alesha membantu membungkus kan makanan itu kedalam plastik.

"Ini Bu totalnya jadi 30 ribu saja" Geo menyerahkan plastik itu ke tangan ibu itu lalu menerima uangnya.

"Uangnya pas ya Bu makasih karena sudah membeli kue di tempat kami"

"Iya sama-sama kalo gitu saya pamit pulang dulu" ucap ibu itu lalu pergi pulang.

Alesha Bella [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang