Selamat Membaca
Derry dan anrel sudah tiba di Singapura beberapa jam yang lalu ia lalu menuju hotel untuk segera beristirahat sebentar sebelum menghabiskan waktu liburan keluarga.
Kedatangan ayah dan adiknya di ketahui oleh Ansel tapi ia tidak ikut menjemputnya ia tetap berada di hotel bersama Lio dan Lia, toh tanpa di jemput pun Derry sudah tau Ansel akan menginap dimana.
Setelah beberapa jam dihabiskan untuk beristirahat mereka berlima akan mengunjungi suatu tempat yang terletak di jantung pusat Marina Bay, Singapore Flyer merupakan bianglala raksasa terbesar di seluruh Asia.
Lio dan Lia sangat antusias akan menaiki bianglala itu di malam hari menambah kesan pemandangan yang sangat bagus di penuhi lampu yang warna warni.
Sangat indah bukan pemandangan dimalam hari bisa untuk membias mata.
"Ayah bagus pemandangannya banyak lampu gitu" girang Lio menghadap ke kaca sebagai jendela bianglala.
"Aku suka naik bianglala ini ayah besar banget" kagum Lia dengan seru mengamati sekitar.
Derry dan anrel yang bersama mereka pun bahagia sangat mereka pun terus melihat dan mendengar omongan-omongan dari Lio dan Lia.
"Bahagia gak nak? Bahagia dong pastinya ayah ajak naik bianglala di malam hari" ucap Ansel.
"Iya ayah makasih udah ajak kita kesini"
Cup...
Lio dan Lia mencium pipi kanan dan kiri milik Ansel bersamaan sebagai tanda terima kasih.
"Kalian gak cium opa juga nih" ucap Derry pura-pura merajuk.
"Wah parah gak cium uncle, uncle marah ah sama Lio dan Lia" ucap anrel memalingkan wajahnya.
Lio dan Lia turun dari tempat duduknya dan menghampiri Derry yang pertama.
Cup...
"Kita sayang opa"
Cup...
"Kita juga sayang sama angkel" seru Lio dan Lia lalu kembali ke tempatnya duduk bersama ayahnya.
"Pinternya cucu-cucu opa ganteng dan cantik" puji Derry.
"Siapa dulu dong papanya Ansel Milo Narendra" ucap Ansel menepuk dadanya bangga.
"Tanpa ada gen dari papa yang ganteng ini gak mungkin kamu bisa ganteng Ansel" cibir Derry.
"Iya-iya gak bisa di sangkal bener adanya" ucap Ansel datar.
Setelah menikmati malam hari di Singapura mereka berlima kembali ke hotel untuk beristirahat karena besok Ansel akan mengajak Lio dan Lia ke tempat wisata yang terkenal di Singapura dan juga dunia.
Pagi harinya Ansel sudah bersiap-siap bersama Lio dan Lia yang sangat rapih sekarang tak lupa Derry dan anrel akan ikut kesana juga.
Perjalanan hanya membutuhkan waktu 30 menit saja untuk segera sampai ke tempat tujuan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Alesha Bella [END]
Teen FictionKesalahan dari sebuah insiden yang di perbuat di penginapan di wilayah Yogyakarta, membuat seorang wanita menanggung perbuatan dari orang yang tidak senonoh. Apakah Alesha Bella akan kuat menghadapi pahitnya dunia?? Dan apakah pria itu akan bertangg...