Di sebuah negara lebih tepatnya di ibu kota Berlin Jerman seseorang terbujur kaku di atas brangkar selama 2 tahun tanpa ada tanda akan siuman.
"Nak sudah 2 tahun kamu koma kapan papa akan melihat kamu disini, siuman lebih baik papa yang menggantikan kamu disini masa depan kamu masih panjang nak" lirih seseorang menangis di samping brangkar sambil menggenggam tangan orang yang sedang koma.
"Papa rindu sama kamu nak, indah banget ya nak tempatnya sampai kamu nyenyak tidurnya" ucapnya terus menyampaikan kesedihan yang terlalu lama ini.
Ceklekkk...
"Tuan Derry sudah saatnya anda pulang untuk beristirahat biarkan tuan muda Ansel saya yang menjaganya disini" ucap Rikas anak buah Derry selama di Jerman.
"Baiklah saya akan beristirahat saya harap kamu bisa menjaga anak saya disini dengan baik" ucap Derry
"Baik tuan akan saya laksanakan, mari tuan saya antar ke lobby" ucap Rikas.
"Tidak perlu saya bisa sendiri lebih baik kamu menjaga Ansel disini saja" tolak Derry.
Rikas mengangguk dan Derry pun berjalan ke lobby untuk pulang ke apartemennya selama di Jerman.
Jika kalian bertanya-tanya kenapa Ansel bisa koma lagi dan bahkan sekarang komanya lama hingga 2 tahun akan aku jelaskan.
Flashback on
Setahun terakhir Ansel sangat frustasi karena belum kunjung bertemu dengan alesha dan anak-anaknya ia juga sering mengamuk di kamar, semua barang-barang di kamar Ansel pecah akibat emosi Ansel yang tidak terkendali.
"Arghhhhh kamu dimana sha, aku mohon kamu kembali aku ingin bersama anak-anak sha hikss"
"ALESHA KAMU DIMANA ARGHHHHH AKU CUMA INGIN BERTEMU DAN BERTANGGUNGJAWAB SAMA KAMU" teriak Ansel di kamar.
Pranggg...
Pranggg...
Ansel kembali melemparkan barang yang mudah pecah ke lantai ia kembali emosi karena yang ia inginkan belum bisa terwujud sekarang.
Melihat beling yang berceceran membuat Ansel gelap mata ia mengambil pecahan itu dan di genggamnya dengan kuat.
Darah mulai keluar dari genggaman tangan itu Ansel sama sekali tidak peduli rasa sakit ini tak sebanding dengan rasa sakit alesha kepadanya selama ini atas perbuatannya yang sangat tidak patut di tiru.
Ansel mengambil pecahan beling lainnya ia menggores pergelangan tangannya cukup dalam.
Srettt...
Srettt...
"Aku pingin ketemu sama kamu sha bersama anak-anaknya kita.."
"Tolong kembali dan memaafkan kesalahan aku dan kita akan hidup bahagia sayang HAHAHA" racau Ansel.
Ansel keluar dan melihat rumahnya sepi karena Derry sedang ke kantor, anrel sedang berkuliah semester akhir, dan di rumah hanya ada bibi dan para bodyguard yang menjaga Ansel di rumah, tapi posisi bodyguard sedang makan siang di dapur tidak sedang menjaga pintu utama.
Berhubung kondisi rumah sepi Ansel berinisiatif untuk keluar rumah ia sangat ingin berjalan-jalan dan mumpung tidak di jaga jika di jaga Ansel sangat susah untuk keluar karena larangan Derry ia tau kondisi kesehatan mental Ansel sedang terganggu makanya ia tidak membiarkan untuk Ansel keluar rumah
Ceklekkk...
Ansel berhasil membuka pintu utama tanpa ketahuan oleh siapapun.
"Haha Yes, tunggu aku sayang aku jemput kamu ya kita akan hidup bahagia selamanya hehe" ucap Ansel sepanjang jalan raya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Alesha Bella [END]
Teen FictionKesalahan dari sebuah insiden yang di perbuat di penginapan di wilayah Yogyakarta, membuat seorang wanita menanggung perbuatan dari orang yang tidak senonoh. Apakah Alesha Bella akan kuat menghadapi pahitnya dunia?? Dan apakah pria itu akan bertangg...