Kejujuran

6.5K 167 1
                                    

Selamat Membaca

Tepat pagi-pagi sekali Ansel, Lio dan Lia sudah bersiap akan pulang ke Jakarta rencananya Ansel akan menggunakan pesawat saja apabila menggunakan jalur darat akan membutuhkan waktu yang sangat lama untuk sampai ke rumahnya.

Sekarang mereka bertiga sudah ada didalam pesawat membutuhkan 45 menit untuk sampai Jakarta dan ini adalah pengalaman pertama Lio Lia menggunakan pesawat.

"Jadi gini rasanya naik pesawat dulu Lio sering berkhayal bisa naik pesawat dan akhirnya sekarang impian Lio terwujud ayah" seru Lio.

"Iya bener kak, Lia juga sering berkhayal naik pesawat aku seneng ayah udah ajak kita naik pesawat" ucap Lia yang terus melihat pemandangan dari luar jendela.

Ansel terkekeh dengan melihat Lio dan Lia banyak bicara kegirangan hanya karena menaiki pesawat.

"Nanti deh ayah ajak kalian naik pesawat pribadi punya ayah, nanti kalian bebas mau liburan kemana aja" ucap Ansel.

Lio dan Lia terdiam melirik ke arah Ansel tatapan itu sangat sulit diartikan.

"Ayah bohong ya mana mungkin ayah punya pesawat sendiri" sinis Lio menyipitkan matanya.

"Hayoloh ayah kalo bohong dosa loh kalo ayah punya pesawat sendiri mana mungkin sekarang ayah sama kita naik pesawat ini" ucap Lia.

Ansel mencubit hidung Lio dan Lia sangat gemas sekali wajah kedua anaknya sangat mirip dengannya.

"Oke nanti ayah buktikan kalo udah sampai Jakarta" ucap Ansel

"Kita tungguin loh ayah jangan bohong" ucap Lio.

"Iya sayang-sayangnya ayah"

Tidak tau saja padahal Ansel adalah pewaris pertama dari perusahaan AHMAD'S COORPORATION yang dimana perusahaan yang terbesar dan terkenal di Indonesia bahkan luar negeri baginya pesawat atau jet pribadi pun sangat mudah ia beli meskipun jet pribadi itu milik Derry bukan Ansel. Jadi otomatis perusahaan itu akan turun ke Lio dan Lia suatu hari nanti jadi anak kaya raya gitu lohhhhhh.

Kalo saja Ansel bertanggungjawab dari awal mungkin hidup alesha beserta kedua anaknya tidak akan susah selama bertahun-tahun.

Setibanya di bandara Soekarno-Hatta Ansel ternyata sudah di jemput oleh anak buahnya yang sudah standby di depan.

Perjalanan menuju kediaman Derry membutuhkan waktu sekitar 1 jam dari bandara ini pertama kalinya juga Lio dan Lia ke Jakarta apalagi melihat gedung-gedung pencakar langit.

Mobil Ansel yang Ansel tinggal di Yogyakarta nanti sore akan tiba di rumahnya karena Ansel menyuruh anak buahnya untuk membawanya ke Jakarta.

Tak lupa sepanjang perjalanan mobilnya terus di kawal oleh 2 motor dari belakang untuk menjaga tuannya.

Mobilnya sudah memasuki kompleks perumahan elite yang ada di Jakarta membuat mata Lio dan Lia terperangah melihat rumah-rumah yang ada di komplek sangat begitu mewah.

Gerbang terbuka otomatis dan mereka akhirnya sampai di kediaman derry.

Tok..

Tok..

Ting... Tong..

Ansel mengetuk pintu utama yang sangat besar belum ada yang membukanya.

"Assalamualaikum"

"Waalaikumsalam eh den Ansel sudah datang den" sapa bi inem art yang bekerja dirumah.

"Bersama siapa den lucu sekali" ucap bi Ine menatap ke arah Lio dan Lia.

Alesha Bella [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang